Masyarakat Akar-Akar Gelar Ritual Empas Menanga

RITUAL: Masyarakat Desa Akar-Akar saat mengikuti ritual Empas Menanga, kemarin (12/12). (DERY HARJAN/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Warga Desa Akar-Akar, Kecamatan Bayan, melakukan ritual Empas Menanga di Menanga Mual (Muara Mual), Kamis kemarin (12/12). Kegiatan tahunan itu merupakan salah satu tradisi wujud syukur masyarakat setempat terhadap nikmat yang diberikan Sang Pencipta.

Pada ritual ini, ribuan masyarakat hadir, tidak hanya dari Desa Akar-Akar, melainkan luar desa bahkan luar Kecamatan Bayan. Pada puncak ritual, Bupati Lombok Utara, Djohan Sjamsu, dan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) turut hadir menyaksikan ritual Empas Menanga tersebut.

Baca Juga :  Pastikan SOP Dijalankan, Kanwil Kemenkumham NTB Monev TPI Khusus Medana Bay Marina

Djohan pun mengapresiasi kegiatan sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya yang diwariskan para leluhur. Selain itu, kegiatan ritual yang diselenggarakan setiap tahunnya bisa dijadikan sarana silaturahmi mempererat hubungan antar-sesama.

“Empas Menanga Mual ini perlu terus dijaga dan dilestarikan. Ajang ini tempat silaturahmi masyarakat Kecamatan Bayan khususnya masyarakat Desa Akar-Akar. Banyak sekali manfaat yang diperoleh,” ungkapnya.

Sementara itu, Kades Akar-Akar, Budi Priyo Santoso, menuturkan bahwa ritual Empas Menanga yang diselenggarakan setiap tahunnya menjadi acara yang sangat ditunggu masyarakat. Tidak hanya di wilayah Akar-Akar, tetapi juga Kecamatan Bayan secara keseluruhan. “Kegiatan ini menjadi ajang bersilaturahmi, terutama setelah Pilkada dilaksanakan pada 27 November lalu,” katanya.

Baca Juga :  Pertanian Pola Irigasi Tetes, Terobosan Baru Wujudkan NTB Gemilang

Masyarakat yang hadir di sini tentunya tidak hanya menyaksikan ritual, melainkan juga bisa langsung mencari ikan, udang, sidat, serta lainnya. “Di tempat ini beberapa bulan lalu, lebih dari 40 ribu ikan sudah dilepas oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi NTB dan DKP3 KLU,” tutupnya. (der)