
GIRI MENANG–Massa membludak menyambut kedatangan Calon Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan alias Farin. Lebih dari 600 orang warga Desa Giri Tembesi Kecamatan Gerung Kabupaten Lombok Barat memadati jalan raya, beriringan mengantarkan Farin menuju lokasi kampanye.
Padahal ini bukan kampanye akbar, namun kehadiran massa yang membludah sudah menunjukkan dukungan aklamasi warga Giri Tembesi untuk calon Bupati dan bakal Wakil Bupati Lombok Barat Nuavar Furqani Farinduan alias Farin dan Hj Khairatun Fauzan Khalid (Paket Rintun) pada Pilkada Lombok Barat 27 November mendatang.
Dan secara kompak mereka menyatakan dukungan untuk Rintun dalam acara Kampanye dan Silaturahmi Rintun bersama warga Giri Tembesi yang digelar Minggu (13/10) sore di atas bukit Tembesi tersebut.
Farin yang hadir didampingi istrinya Felin, serta kedua orang tuanya DR H Zaini Arony (mantan Bupati Lombok Barat dua periode) dan Hj Nanik Suryatiningsih (Anggota DPRD NTB).
Warga Tembesi bisa dibilang massa fanatik Zaini Arony. Buktinya, saat dua kali Pilkada Lombok Barat, Zaini Arony selalu menang telak di daerah ini. Pun ketika Farin mengikuti Pilakda Lombok Barat Tahun 2019 dan Hj Nanik Suryatiningsih mengikuti Pileg 2024, warga Tembesi selalu setiap memberikan suara mayoritasnya.
Tak main-main, jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Desa Giri Tembesi mencapai angka 2500, dan saat Pileg kemarin, istri Zaini Arony memperoleh suara lebih dari 70%. Hal ini membuktikan dukungan mereka kepada keluarga besar Zaini Arony masih sangat kuat.
Melihat masyarakat Giri Tembesi yang tumpah ruah menyambut dirinya, Farin merasa yakin akan memenangkan Pilkada Lombok Barat.
“In sha Allah Farin dan Khairatun akan menjadi pemimpin di Lombok Barat bersama masyarakat Giri Tembesi,” ucapnya yakin dihadapan lebih dari 600 warga Giri Tembesi yang hadir.
Tak banyak yang Farin sampaikan dalam pidatonya, dia hanya meminta masyarakat memilih pemimpin dari hati, bukan memilih pemimpin hanya karena diberi uang alias di sogok
“Jangan menjual harga diri kita terlalu murah, bayangkan saja jika kita menerima 100 ribu rupiah, dibagi 1835 hari (5 tahun), maka harga diri kita hanya senilai 54 rupiah per hari,” ucap Farin.
Celakanya lagi, tambah Farin, yakin dan percaya jika nantinya pemimpin yang menyuap itu dipilih oleh mayoritas masyarakat, maka setelah jadi dia akan melupakan masyarakat Lombok Barat.
“Masyarakat akan dilupakan, karena dia merasa sudah membeli suara kalian,” tegas plt DPC Gerindra Lombok Barat ini.
Selain itu, Farin mengajak masyarakat untuk memilih pemimpin yang berpengalaman, bukan yang baru, apalagi coba-coba. Pilih yang berpengalaman dan sudah terbukti.
“Klo baru, berarti dia baru uji coba, baru mulai dari awal, sementara membuat keadaan menjadi baik itu butuh waktu yang tidak sebentar. Jadi jangan coba-coba lagi, sudah tidak ada waktu untu coba-coba, karena saat ini waktunya Lombok Barat untuk melesat,” nila Farin.
Mantan Wakil Ketua DPRD NTB ini memang tak menafik jika dirinya dan Hj Khairatun juga masuk dalam kategori calon yang baru, tapi masyarakat bisa melihat siapa guru dibelakang keduanya
“Guru kami Ayahnda H Zaini Arony dan suaminda Ibu Hj Khairatun yakni Bapak H Fauzan Khalid. Apa mereka org baru? Apa mereka kurang berpengalaman? Kami berguru dari mereka dan sebagai anak dan istri kami tidak mungkin mengkhianati perjuangan mereka,” tegas Farin yang langsung disambut gemuruh tepuk tangan warga Giri Tembesi.
Farin menjamin, kehadiran dirinya dan Hj Khairarun di Lombok Barat benar-benar ingin melanjutkan perjuangan Zaini Arony dan Fauzan Khalid.
“Tekad kami hanya ingin melanjutkan perjuangan ayahnda kami, suami kami, yang sudah baik akan kita lanjutkan, yang belum baik kita perbaiki dan yang kurang kita sempurnakan,” ucap Farin.
Sementara itu, Hj Nanik Suryatiningsih yang mendapatkan kesempatan berpidato kedua, mengawali dengan ucapan terima kasihnya kepada masyarakat Desa Giri Tembesi.
“Terima kasih karena berkat suara warga Giri Tembesi, saya bisa duduk sebagai Anggota DPRD NTB,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Hj Nanik soal memilih pemimpin yang ideal bagi Lombok Barat.
Hj Nanik mengajak warga Giri Tembesi untuk melawan upaya calon yang menghalalkan segala cara demi menduduki jabatan kepala daerah.
“Mari kita selamatkan masa depan Lombok Barat, karena jika memilih karena disogok, sama saja kita tak ingin daerah kita maju, dan kita menuntup akses masa depan anak-anak kita, jadi jaga pintu rumah masing-masing, klo dia memaksa, ambil uangnya tapi jangan coblos, karena tipikal pemimpin penyogok akan menghalalkan cara untuk mendapatkan jabatan,” tegas Hj Nanik
Sementara itu H Zaini Arony dalam pidatonya mengingatkan masyarakat Giri Tembesi tentang tantangan yang akan dihadapi Lombok Barat kedepannya.
“Ingat, tantangan Lombok Barat ke depan semakin banyak, baik itu di sektor pendidikan, ekonomi, pariwisata, pertanian dll,” ucap Zaini Arony.
Itu sebabnya Lombok Barat membutuhkan pemimpin yang cerdas, energik, punya jaringan nasional, mampu berkomunikasi dgn baik serta tentunya masih muda dan kuat.
Semua syarat itu, nilai Zaini Arony, ada dalam diri Farin-Khairatun. Jika ingin Lombok Barat juara, maka harus dipimpin oleh pemimpin yang punya jaringan. Tak cukup kekayaan pribadi, harus punya link yang baik untuk mencari sponsor di semua lini, sehingga pembangunan Lombok Barat merata di semua sektor.
“Rintun itu paket paling lengkap, di provinsi ada Bunda Nanik wakil kita, di pusat ada Bapak Fauzan Khalid yang siap berjuang untuk Lombok.Barat dan yang paling penting kita punya Presiden sebagai penentu kebijakan tertinggi,” ungkap Zaini Arony.
Sementara itu tokoh Giri Tembesi yang menjadi komando dan motor penggerak dukungan warga untuk Rintun, Supatah, menyebut jika warga Giri Tembesi tak bisa melupakan jasa Zaini Arony.
“Dulu Giri Tembesi merupakan daerah tertinggal, lalu pemekaran dari Desa Banyu Urip menjadi Desa Giri Tembesi berkat jasa Pak Zaini,” ungkap Fatah, sapaan akrab Supatah.
Ditambahkan pengusaha sukses ini, kepemimpinan Zaini sudah terbukti mampu membawa Lombok Barat maju dan menjadi barometer daerah lain.
“Kita lihat kualitas pemimpin, intinya kami cari pemimpin yang perhatikan desa, dan Pak Zaini sudah membuktikan itu, dan kami tak perlu pertanyakan lagi kualitas Farin, selain berlatarbelakang pendidik yang tinggi, juga karena ada Pak Zaini dibelakangnya,” nilai Fatah yang ikut menjadi saksi Desa Giri Tembesi maju berkat perhatian Zaini Arony.
Itu sebabnya, kesetiaan warga Giri Tembesi dibawah komando Fatah tak akan goyah oleh apapun. Warga bahkam kembali menyatakan siap menjadi garda terdepan bagi kemenangan Rintun.
“Baik kini atau masa yang akan datang, kami akan tetap setia pada Pak Zaini Arony, kami siap menjadi garda terdepan bagi kemenangan Farin-Khairatun,” tegas Fatah. (rl)