Massa Bakar Bendera Myanmar

Mewakili masyarakat Dompu, ia mendesak pemerintah Indonesia sebagai negara terbesar di kawasan Asean, agar mendesak Negara Myanmar menghentikan konflik itu. “Bukan hanya soal kerjasama, tapi juga atas dasar kemanusiaan,” tegasnya.

Tidak itu saja, masa solidaritas Rohingya Dompu juga meminta PBB mencabut dan menganulir penganugrahan nobel kepada Aung San Suu Kyi. Nobel tersebut dinilai tidak pantas, karena ada unsur pembiaran konflik yang berkepanjangan di Rohingya. Setelah menggelar aksi, masa menggelar sholat ghaib masal. Untuk mendoakan masyarakat Rohingya, agar diberi kekuatan dan terbebas dari kekejaman militer Myanmar.

Baca Juga :  Ini Orasi Bang Zul di Depan Ribuan Massa Aksi Peduli Rohingya
Massa Bakar Bendera Myanmar
SOLIDARITAS : Ribuan masyarakat Dompu yang tergabung dalam solidaritas Rohingya menggelar aksi di wilayah Kota Dompu, kemarin. (JUWAIR/RADAR DOMPU)

Aksi solidaritas Rohingya ini juga dilakukan di Kota Bima. Aksi pengumpulan donasi, mulai dilakukan masyarakat di Kota Bima oleh Jamaah Anshory Syariah (JAS), Rabu (6/9). Koordinator aksi Ustadz Asmi mengatakan, aksi pengumpulan donasi ini merupakan aksi dukungan terhadap nasib kaum muslimin Rohingya. “Kami tidak ingin banyak mencaci atau menyalahkan pihak manapun. Mari kita berbuat nyata,” ajaknya.

Baca Juga :  Dr. Zul : ASEAN Harus Gelar Pertemuan Darurat Sikapi Tragedi Rohingya

Menurut Asmi, pengungsi Rohingya saat ini sangat membutuhkan bantuan dalam bentuk apapun. Terlantar dan terintimidasi karena terusir, membuat kondisinya memprihatinkan. Asmi mengungkapkan, pihaknya sudah mengirim beberapa kali relawan seperti tim medis.

Komentar Anda
1
2
3
4