SELONG—Upaya meningkatkan kekerabatan dan silaturahmi dengan masyarakat, Rabu kemarin (25/1), Pemerintah Kecamatan Masbagik, Lombok Timur (Lotim) menggelar lomba balap becak. Lokasi kegiatan berlangsung di sebelah timur Pasar Masbagik, yang arena lintasanya mengambil salah satu ruas jalan Hotmix.
Pelaksaan lomba disambut meriah oleh para Kusir Becak yang ada di Kecamatan Masbagik. Ini terlihat dari jumlah peserta yang mencapai 35 peserta. Lomba akan berlangsung selama empat hari kedepan. Dan ini baru pertama digelar oleh pihak kecamatan.
Camat Masbagik, Muhammad Fadli mengatakan, Lomba balap becak ada aturan tertentu yang harus dipatuhi para peserta. Para peserta diminta supaya kuda yang mereka pakai diperkenankan untuk tidak menggunakan sepatu kuda. Dalam pelaksanaannya, pihak kecamatan menunjuk langsung sebagai panitia penyelenggara.
“Ini kami lakukan sebagai upaya pihak kecamatan untuk mendekatkan pemerintah dengan masyarakat. Intinya kita mendekatkan diri dengan masyarakat,” kata Fadli.
[postingan number=3 tag=”lomba”]
Lomba ini kata dia dipisahkan dalam empat kelas. Diantaranya kelas OA, A,B, C. Itu disesuaikan dengan kualitas kuda yang dipakai untuk balap. “Kalau kelas AO kudanya bagus, A kudanya cukup bagus, B lebih bagus, dan C paling bagus,” lanjut Fadli.
Sementara untuk jarak tempuh, pembalap akan memacu jarak dari star sampai finish sepanjang 400 meter. Perlombaan balap becak ini diakuinya salah satu kegiatan dari sejumlah kegiatan lainnya yang telah dilakukan sebelumnya. “Kalau dulu pertandingan belanjakan (saling sepak). Sekarang ikonnya balap becak,” sebutnya.
Meski saat ini baru tingkat kecamatan, kedepan lomba serupa diupayakan akan lebih meriah lagi. Mereka merencanakan nantinya lomba ini akan digelar untuk tingkat kabupaten, dan kemudian meluas ke tingkat provinsi. “Ini kan masih proses. Insha Allah nanti se Lotim dan selanjutnya mungkin se NTB,” yakin Fadli. (lie)