Maryati Kembali Jadi Pesilat Terbaik Dunia

JUARA: Pesilat NTB, Maryati kembali meraih medali emas sebagai pemenang kejuaraan silat dunia di Bali. Prestasi ini diraih untuk kedua kalinya (ABDI ZAELANI/RADAR LOMBOK)

DENPASAR—Luar biasa! Perjuangan Maryati dalam Kejuaraan Dunia Pencak Silat dibalas dengan hasil gemilang., pesilat andalan NTB ini akhirnya mengalungkan medali emas setelah menumpas perlawanan musuhnya.

Di parti final, Maryati berhadapan dengan pesilat asal Thailand, Suwichada Pruphetkaew. Laga itu dimenangi dengan angka mutlak. Raihan poin ini mengulang sukses laga di semifinal kala mengandaskan pesilat Vietnam, Nguyen.

Laga yang tersaji di Gelangang Olahraga (GOR) Lila Bhuana, Bali, Kamis (8/12) itu, membuat sempat membuat Maryati kelabakan. Ini karena Suwichda berinisiatif tampil agresif. Berulang kali ia melancarkan serangan secara bertub-tubi ke srikandi Indonesia ini.

Beruntung, Maryati yang sudah kenyang asam garam dunia pertandingan bisa menenangkan diri. Alih-alih kelabakan dan panik, Maryati terus memantau dengan seksama pola gerakan dan serangan yang dilancarkan musuh.

Praktis, dari banyak serangan yang dilepaskan pesilat Thailand itu, hampir semuanya menemui sasaran kosong. Tidak sedikit pula pukulan dan tendangan musuhnya berhasil ditepis dan ditangkis.

Setelah jeda pertandingan pada babak pertama dirasa cukup untuk membaca pergerakan Suwichada, Maryati malah tampil balik memberikan serangan balasan. Suwichada yang mendapat serangan balasan rupanya tak menyangka jika gerakan dan kecepatan Maryati mampu mengecoh pertahanannya.

Baca Juga :  Taklukan Pesilat Vietnam, Maryati ke Final

Tak heran jika dari pukulan dan tendangan Maryati secara beruntun terus mendarat di tubuh Suwichada. Selepas member serangan balasan, mental Suwichada rupanya mulai keder. Terlebih Maryati tampil di hadapan pendukung sendiri. Sorak-sorai penonton membuat Suwichada mulai panik.

Di ronde pertama, juri satu sampai lima yang mempin pertandingan memberikan poin   4-5,  4-7,  4-8,  9-6, dan  5-9. Tentu poin itu untuk keunggulan Maryati

Memasuk ronde kedua, Maryati yang sudah tampil perkasa tampil di atas angin. Mental Suwichada yang sudah anjlok mampu dieksploitasi dengan leluasa. Bukyinya, di ronde ini terdpat dua kali bantingan yang dihadiahkan Maryati kepada Suwichada. Pesilat kelahiran Batujai Lombok Tengah itu kembali berhasil mengamankan poin dengan raihan 5-16, 4-15, 3-18, 3-18 dan 3-19. Maryati unggul 2-0.

Dengan dua hasil kemenangan di ronde sebelumnya, menjadi modal Maryati kian melebarkan jarak dengan sang lawan. Di ronde ketiga, Maryati kembali unggul dengan skor sangat meyakinkan.

Maryati, usia pertandingan saat ditemui Radar Lombok mengatakan, ia bersyukur bisa mempersembahkan medali emas yang kedua kalinya di ajang yang sama. “Alhamdullah ini yang kedua kalinya saya mendapatkan emas di kejuaraan dunia, tahun lalu saat di Thailand dan sekarang di Bali,’’ ucapnya.

Baca Juga :  Maryati Melaju ke Babak Semi Final

Kemenangan yang diraih dirinya, ungkapnya, akan dipersembahkan untuk HUT NTB yang ke 58 dan kedua orang tuanya. Prestasi Maryati ini disebutnya sebagai penutup dari karirnya. Ia memilih pension dari dunia persilatan.

“Raihan ini tentunya sekaligus untuk menutup karir saya di dunia silat. Saya akan fokus untuk membantu kedua orang tua yang sekarang lagi sakit,’’ ucapnya berlinang air mata.

Ia kemudian menitip salam untuk atlet-atlet NTB agar terus latihan agar bisa mempersembahkan yang terbaik untuk NTB.

Sementara itu, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB Andy Hadiyanto mengatakan, pihaknya memberikan apresiasi kepada Maryati yang telah mengharumkan nama NTB dan Indonesia di ajang yang bergengsi itu. “Emas yang dipersembahkan oleh Maryati yang kedua kalinya untuk NTB bahkan ini bertepatan dengan HUT NTB yang ke 58. Artinya ini kado istimewa untuk NTB dan orang tuannya kerana Mar tidak bisa lagi untuk mengikuti event-event karena usia,’’ ucapnya.

Penampilan yang disuguhkan Maryati di laga itu dianggap sangat luar biasa. Terbukti, ia mampu mengamankan kemenangan telak tanpa memberikan lawan poin sedikitpun. (cr-adi)

Komentar Anda