PRAYA–Pembalap dan kru MotoGP yang akan melaksanakan tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada 11-13 Februari mendatang, sudah mulai berdatangan, Senin (7/2) sore. Kedatangan para pembalap seperti Marc Marquez Fabio Quartararo dan kru ini melalui Bandara International Zainudin Abdul Majid (BIZAM) mengunakan Pesawat Malaysia Airline MH 8760 Rute Kuala Lumpur-Lombok.
Mereka datang dengan dua charter flight. Untuk grup pertama datang sekitar pukul 16.00 WITA dan kedatangan kedua sekitar pukul 18.00 WITA. Mereka disambut langsung oleh Derektur ITDC Abdurbar M Mansoer, Kapolres Lombok Tengah AKBP Herry Indra Cahyono, pihak MGPA dan beberapa pihak lainnya.
Saat kedatangan, dilakukan pemeriksaan barang dan dokumen oleh pihak petugas Bea Cukai dan Imigrasi BIZAM. Kemudian sekitar pukul 16.20 WITA, mereka tiba di selasar penjemputan untuk pembagian kendaraan yang sudah disiapkan oleh EO atau penyelengara. Lalu berangkat menuju hotel masing-masing yang sudah disediakan.
Untuk diketahui, tidak hanya kru dan pembalap, akan tetapi logistik bagi para pembalap juga tiba melalui bandara. “Untuk logistik datang juga pada 7 Februari dengan Qatar Airways QR8496 Boeing 777F dari Kuala Lumpur tiba pukul 20.30 WITA dan 8 Februari Qatar Airways Boeing 747F juga dari Kuala Lumpur tiba 12.10 WITA,” ujar Communication and Legal Seaction Head PT Angkasa Pura I Bandara Lombok Arif Haryanto.
Sementara itu, Kapolres Lombok Tengah, AKBP Hery Indra Cahyono menyampaikan untuk menyambut kedatangan kru dan pembalap hingga logistik ini, dari kepolisian sudah mempersiapkan pengamanan yang sangat maksimal. Bahkan untuk para kru dan pembalap, pengamanan tidak hanya dilakukan saat mereka tiba di bandara, tapi sampai mereka tiba dan menginap di hotel.
“Untuk kru dan pembalap ada sekitar 500-an yang datang dan mereka datang dari Malaysia. Sehingga untuk pengamanan kita libatkan semaksimal mungkin, dari Polres saja kita libatkan sekitar 100 personel dan kita akan melakukan pengamanan 1×24 jam. Bahkan dari Bandara menuju hotel tetap kita lakukan pengawalan,” terangnya.
Pihaknya menegaskan untuk pengamanan dibantu oleh personel dari Polda NTB dan sejauh ini pengamanan belum melibatkan personel dari luar Polda NTB. Sementara untuk di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika juga sudah disiapkan personel sekitar dua pleton atau sekitar 60 orang. (met)
