KOTA BIMA – Akhir bulan ini ribuan personil marinir lengkap dengan kapal perang, pesawat tempur dan tank akan menggempur Kota Bima. Angkatan laut TNI itu akan bertempur dalam operasi militer sebagai simulasi sekaligus latihan tempur rutin.
Hal ini diungkapkan Kasop Danpasmar Surabaya Kolonel Marinir Nanang, kemarin. Untuk melaksanakan latihan tersebut, pihaknya tengah melakukan survei lapangan. “Selama dua hari kami melakukan pengecekan di seluruh wilayah kota,” ujarnya, Selasa kemarin (9/1).
Dikatakan, pengecekan yang dilakukan seputar lokasi tempur. Kemudian lokasi penginapan pasukan dan peralatan serta lainnya. Salah satu lokasi penginapan pasukan nanti ada di gedung seni dan budaya (GSB). “Intinya kami akan cari tempat-tempat yang pas,” tegasnya.
Dijelaskan, latihan tempur yang dilakukan nanti melibatkan kekuatan darat, udara dan laut. Bahkan akan terjadi pertemuran silang darat udara atau laut dengan udara. Untuk di darat, akan diturunkan kendaran tempur, kemudian pasukan dan alutsista lain. Total pasukan yang akan bertempur mencapai ribuan personel, belasan tank, beberapa kapal perang dan pesawat tempur. “Kami berharap latihan selama dua hari ini tidak akan mengganggu warga,” katanya saat ditemui di GSB.
Dijelaskan, latihan ini sebagai bentuk penguatan pasukan dalam perlindungan negara. Terutama daerah terluar Indonesia. Baik itu dari musuh luar dan kelempok tertentu yang melawan negera. Pantauan Radar Tambora, tim melakukan pengecekan didampingi pemerintah kota. Dimulai dari GSB, masjid terapung dan beberapa lokasi lain. (nk)