Maringkik Lombok Timur Krisis Air Bersih

PDAM sendiri seakan-akan tidak mau bertanggung jawab dengan kerusakan yang sering terjadi. Karena pada saat terjadi kebocoran pipa bawah laut, yang turun bukan dari PDAM, melainkan masyarakat Maringkik sendiri. Ironisnya, mesin pompa air dari bak pengolahan air untuk dialirkan ke masyarakat juga tak pernah diperhatikan PDAM. “  Yang kita kesalkan, airnya kadang lancar, kadang pula tidak, kadang ada kadang tidak,” katanya.

Baca Juga :  Warga Teluk Waru Dibantu Air Bersih

Hal senada dikeluhkan H. Abdul Jalil. Menurutnya, keberdaan PDAM yang berada di wilayah telong-elong patut dipertanyakan. Karena selama ini ada warga yang menjual air ke warga Maringkik, yang sumber airnya adalah sumber air yang sama.

“ Air yang dijual ke Maringkik menggunakan perahu ada, sementara air yang mengalir dari telong-elong tidak ada yang sampai, ini kan aneh bagi masyarakat,”katanya.

Baca Juga :  Sejumlah Desa di NTB Kesulitan Air Bersih

Ia mengatakan, bagi masyarakat Maringkik yang berada di tengah laut dan dikatagorikan wilayah terpencil, berani membeli air bersih dengan harga berapapun, hanya saja yang menjadi kendala, air yang akan dibeli masyarakat tidak ada.” Sebagai solusinya,masyarakat sehari – hari membeli di masyarakat yang ainya di ambil dari lokasi meter PDAM, meskipun masyarakat mengambil di tengah laut dengan cara berenang kita,”akunya.

Komentar Anda
1
2
3