TANJUNG–Ketua DPD II Golkar KLU Mariadi ditargetkan menjadi bakal calon (balon) bupati pada Pilkada KLU 2024.
Hal ini terungkap pada Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-III sekaligus pelantikan Kepengurusan DPD II Golkar KLU, di Jenggala-Tanjung, Senin (7/3).
Dalam rakerda tersebut hadir Ketua DPD I Golkar NTB Mohan Roliskana, Penjabat Sekda KLU Anding Duwi Cahyadi, dan sejumlah perwakilan partai politik. “Rakerda ini untuk merencanakan kerja politik dan menghasilkan agenda hingga empat sampai lima tahun ke depan,” ungkap Mohan.
Di samping memformulasikan strategi bagaimana menyukseskan pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan kepala daerah, diharapkan bisa dibahas pula isu strategis dan aktual sehingga bisa jadi bahan masukan kepada pemda. “Karena hasil dari pembahasan itu dalam rangka perbaikan daerah ke depan. Ini sesungguhnya tujuan kita berpolitik untuk menyejahterakan rakyat,” katanya.
Golkar dalam menyongsong pemilihan nanti istrumennya jelas yaitu merebut kekuasaan. Sehingga dibutuhkan figur tepat dalam memimpin Golkar di kabupaten termuda di NTB ini. Mariadi yang saat ini menjabat Wakil Ketua I DPRD KLU didorong supaya bisa berkompetisi di Pilkada KLU untuk merealisasikan harapan partai. Tentu ini bukan tugas mudah, sehingga dibutuhkan dukungan dari seluruh simpatisan dan kader. “Pak Mariadi harus menjadi kepala daerah dengan pengalaman yang ia miliki, kita harus ikhtiarkan. Pak Mariadi harus siap dengan itu. Kita percaya bisa ambil peran yang lebih luas untuk posisi Golkar di KLU,” imbuhnya.
Untuk itu, Mohan mendorong agar raihan Pileg dimaksimalkan. Sehingga sejak awal, DPD II harus bisa menganalisa dan menjaring kader yang berpotensi menang nantinya. “Semua harus berjuang untuk dapat pasar yang potensial. Anak muda kaum milenial saya harap dalam rencana kerja ini bisa dibahas disusun supaya bisa gaet suara milenial,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua DPD II Golkar Mariadi mengatakan, rakerda ini bertujuan menggodok program yang akan dilaksanakan baik program jangka pendek, menengah, dan panjang. Selanjutnya, akan diketahui apakah nanti Golkar akan memajukan kadernya sebagai bupati atau wakil bupati. Namun pada prinsipnya, ia siap maju dalam pemilihan kepala daerah mendatang. “Bagaimanapun kita sebagai kader siap untuk maju. Kita harap kursi Golkar di Dapil I dan II bisa bertambah, dan di Dapil III paling tidak bisa bertahan. Sehingga langkah kita ke depan (pilkada) bisa lebih mudah,” katanya.
Pihaknya mengaku dalam persiapan memperebutkan kursi KLU satu, Golkar tengah berjuang keras. Dan proses itu tidak lepas daripada dukungan partai lain juga. Komunikasi yang dilakukan Mariadi dengan partai saat ini sudah berjalan dengan baik.
Ia mengaku Partai besar seperti NasDem, PDI, PKB, dan PAN masuk dalam radar komunikasi politik tersebut. “Harapan berikutnya kita sedang kerja keras untuk jadi pemenang di pileg dan pilkada yang akan datang,” harapnya. (flo)
