MATARAM–Ketua DPD II Partai Golkar Kabupaten Lombok Utara (KLU) Mariadi
menegaskan kesiapan untuk maju di Pilkada 2024 sebagai calon bupati. “Saya siap maju sebagai calon bupati,” tegas Wakil Ketua DPRD KLU ini kepada Radar Lombok, Minggu kemarin (18/7).
Diakuinya, sebagai Ketua DPD II Golkar KLU terpilih di Musda baru-baru ini,
ia menyadari konsekuensi yang harus dijalani, yakni harus siap bertarung di
Pilkada KLU 2024. Pasalnya, Partai Golkar lazim mengusung ketua DPD sebagai
calon kepala daerah. “Insyaallah. Saya siap maju jadi calon bupati dan bukan
calon wakil bupati,” tegasnya. Direncanakan dalam rapat kerja daerah (rakerda) DPD II Agustus mendatang, pihaknya akan membahas juga terkait persiapan Pilkada
2024. Tidak menutup kemungkinan dalam rakerda itu, pihaknya akan membuat usulan terkait kandidat calon bupati yang akan diusung. Usulan itu kemudian akan disampaikan ke DPD I dan DPP. Sehingga Golkar bisa lebih awal dalam mempersiapkan diri menghadapi Pilkada KLU 2024. “Kita ingin lebih awal untuk persiapan menghadapi pilkada,” terangnya. Lebih lanjut, saat ini pihaknya sedang menyusun kepengurusan DPD II Golkar KLU untuk periode lima tahun ke depan. Pihaknya diberikan tempo selama 30 hari untuk menuntaskan kepengurusan. Kendati begitu, pihaknya menargetkan pekan depan penyusunan kepengurusan tuntas. Sehingga usulan kepengurusan itu bisa secepatnya disampaikan ke DPP
melalui DPD I untuk di-SKkan. “Setelah itu baru kita gelar rakerda,” imbuhnya. Berbeda dengan Golkar. Partai Gerindra sebagai pemenang di Pileg 2019 dan Pilkada 2020, belum akan membahas siapa kader yang akan dijagokan di Pilkada KLU 2024. Menurutnya, Partai Gerindra saat ini lebih ingin fokus mengawal suksesi pemerintahan Djohan Sjamsu-Danny Karter Febrianto Ridawan.
“Jadi ita belum mau bicara ke sana,” pungkas Ketua DPC
Partai Gerindra KLU Sudirsah Sujanto. (yan)
