MATARAM–Kepolisian Daerah (Polda) NTB tidak dilibatkan dalam pencarian direktur Institut Ekonomi Poitik Soekarno Hatta (IEPSH) yang juga mantan anggota DPR RI asal NTB, Hatta Taliwang.
Mantan calon Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) tahun 2005 itu diduga terlibat dalam rapat perencanaan makar dengan menunggangi Aksi Bela Islam 212 pada Jumat silam (2/12). Hatta saat ini sedang dalam pencarian kepolisian alias buron.
Kapolda NTB Brigjen Pol Umar Septono mengatakan, instruksi dari pusat tidak ada untuk melakukan pencarian terhadap HT. Karena Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Jakarta dan itu domain dari Polda Metro Jaya untuk melakukan pencarian terhadap yang bersangkutan. Secara organisasi, Polda NTB disebutnya tidak dilibatkan dalam melakukan pencarian. ‘’ Kita tidak dilibatkan melakukan pencarian. TKP-nya (Tempat Kejadian Perkara) itu kan di Jakarta,’’ ujarnya, Rabu kemarin (7/12).
Dikatakan Umar, Polda NTB juga menurutnya belum akan melakukan pemantauan. Hanya saja, Kapolda mengatakan pihaknya akan mengecek terkait kegiatan sehari-hari Hatta Taliwang selama ini di NTB. ‘’ Ini kan belum ada masukan apa-apa ke kita. Informasi juga belum ada yang kita terima,’’ katanya.
Polda Metro Jaya kini sedang memburu Hatta Taliwang. Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, Hatta merupakan satu di antara terduga pelaku makar yang kerap mengikuti rapat perencanaan di rumah Rachmawati Soekarnoputri. Kini, polisi pun masih mencari keberadaan direktur Institut Ekonomi Poitik Soekarno Hatta (IEPSH) itu. “Sampai sekarang belum tertangkap. Kalau ada yang tahu mohon memberitahukannya,” kata Iriawan saat konferensi pers bersama dengan Pangdam Jaya Mayjen Teddy Lhaksmana di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Selasa lalu (6/12).
Iriawan menduga perencana makar dengan skenario menduduki gedung DPR/MPR setelah Aksi 212 bukan hanya sejumlah tokoh yang sempat ditangkap beberapa waktu lalu. Sebab, pasti ada aktor intelektualnya. “Siapa di balik ini akan terus dikembangkan. Pasti akan mengerucut menjadi satu nanti,” pungkas Iriawan.
Sebelumnya jajaran Polda Metro Jaya pada Kamis malam (1/12) hingga Jumat (2/12) menangkap sejumlah tokoh yang diduga merencanakan makar. Yakni Kivlan Zein, Adityawarman Thaha, Ratna Sarumpaet, Firza Huzein, Eko Santjojo, Alvin Indra, Rachmawati Soekarnoputri, Ahmad Dhani dan Sri Bintang Pamungkas?. Mereka lantas dijerat sebagai tersangka upaya makar. Namun, hanya Sri Bintang Pamungkas yang kini ditahan.
Selain jadi politisi, Hatta Taliwang lebih dahulu dikenal sebagai aktivis. Hatta lahir di Desa Beru Kecamatan Brang Brea KSB. Hatta pernah menjabat anggota DPR RI dari PAN periode 1999-2004.Dia juga 1 dari 50 tokoh yang turut menandatangani akte notaris pendirian PAN.
Pada tahun 2005, dia mencoba peruntungan dengan maju sebagai calon bupati Kabupaten Sumbawa Barat berpasangan dengan Abdul Razak. Saat itu, Hatta berada di posisi ketiga peraih suara terbanyak setelah pasangan KH Zulkifli Muhadali-Mala Rahman dan H. Muchsin. gal/mg4/jpnn/sta/pojoksatu)