MATARAM–Postingan Gubernur NTB Zulkieflimansyah di akun medsosnya, Minggu (31/1/2021) lalu memunculkan pro kontra di masyarakat.
Dalam postingan itu, Gubernur bersama sejumlah pejabat Pemerintah Provinsi NTB berendam di Kolam Renang Mandala, Bayan, Kabupaten Lombok Utara. Pro kontra muncul karena Gubernur dinilai tak menerapkan protokol kesehatan covid-19. Apalagi di hari yang sama, sebagian wilayah Lombok Tengah dan Lombok Barat mengalami banjir; yang perlu penanganan segera.
Menengapai pro kontra tersebut, Bung Zul sapaan akrab Gubenur NTB ini mengklarifikasi. Ia mengaku bahwa Sabtu (30/1/2021) malam, menginap di Bayan. Sambutan masyarakat sangat baik. Kemudian di Bayan ada kolam renang yang sumbar airnya itu tanpa ada alat atau bahan-bahan kimia; langsung dari hutan di akar-akar pohonnya. Oleh sebab itu, ia mendatangi lokasi tersebut bersama para pejabat. “Datanglah kita ke sana kan ramai-ramai ternyata bagus tempatnya, tapi karena kita Gubernur kan masyarakat itu antausias pengin kita mandi juga, tidak cukup kita hanya datang ke sana. Walaupun saya kurang sehat ya akhirnya ikut-ikut nyebur-nyeburlah ke kolam. Dan ternyata setelah nyebur, hilang demamnya, nah jangan-jangan ada khasiat tertentu juga,” sambungnya.
Saat itu juga Gubernur mengaku telah menyadari soal bagaimana penerapan protokol kesehatan, tetapi tentu tidak mungkin sambil mandi memakai masker. Apalagi mandi di kolam saat itu tidak pernah terencana sama sekali. “Itukan spontan saja kecuali kita merencanakan ada kejuaraan renang. Itukan spontanitas saja. Saya juga pakaian lengkap kok terjun begitu. Tapi mohon maaf juga kalau memang itu dirasa hal yang tidak mencontohkan, tapi tidak seperti itu kok,” ucapnya. (sal)
