MATARAM – Penyelidikan kasus dugaan penyediaan penari erotis di The Plaza Karaoke and Lounge masih tahap mengumpulkan keterangan saksi-saksi.
Selasa (1/10) kemarin, Manajer Operasional The Plaza berinisial AW dimintai keterangan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB. “Tadi terhadap manajer operasionalnya (dimintai keterangan). Ada berita acara interogasi (BAI) tambahan,” ujar Kasubdit IV Ditreskrimum Polda NTB AKBP Ni Made Pujawati, Selasa (1/10).
AW dimintai keterangan dari pukul 10.00-15.30 WITA. Terkait materi pemeriksaan, enggan didetailkan. Mengingat masih berjalan dalam tahap penyelidikan. Memintai keterangan terhadap saksi-saksi masih berjalan. Sejauh ini, sudah ada 4 orang yang sudah dimintai keterangan oleh penyidik. “Dalam lid (penyelidikan), sudah sampai 4 orang kami mintai keterangan,” katanya.
Dalam penyelidikan, sejumlah dokumen terkait aksi penari erotis yang hanya menggunakan bikini di hall tempat hiburan malam, yang berada di wilayah Cakranegara itu sudah dikumpulkan. “Sudah dapat dokumen-dokumenlah. Sudah ada bentuk pengumpulan data juga sudah kita lakukan,” ujarnya.
Sebelumya, Direktur Ditreskrimum Polda NTB Kombes Pol Syarif Hidayat mengatakan, penyidik telah meminta keterangan terhadap tiga perempuan yang diduga sebagai penari erotis, Selasa (24/9). Pemeriksaan itu guna menguatkan bukti adanya dugaan tari erotis yang disediakan The Plaza Karaoke and Lounge. Termasuk menguatkan bukti adanya foto dan potongan video yang memperlihatkan perempuan menari yang hanya menggunakan bikini di hall The Plaza Karaoke and Lounge, yang telah dikantongi penyidik. (sid)
