Manajemen Parkir Saat WSBK Harus Dibenahi

Lalu Muh Faozal (M Haeruddin/Radar Lombok)

PRAYADinas Perhubungan Provinsi NTB memastikan lokasi parkir saat berlangsungnya World Superbaike (WSBK) di Sirkuit Mandalika sudah sangat representatif. Hanya saja, perlu adanya pembenahan manajemen parkir, sehingga dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil berbagai petugas parkir saat berlangsungnya WSBK yang akan berlangsung 3-5 Maret mendatang.

Kepala Dishub Provinsi NTB, Lalu Muh Faozal menyatakan, untuk lokasi parkir saat WSBK memang sudah representatif untuk lokasi yang dibangun oleh ITDC. Kapasitas dari lokasi parkir juga sangat tinggi mulai dari 60.000 untuk mobil dan malah jika dimaksimalkan bisa sampai 90.000 mobil. Sementara untuk sepeda motor sekitar 50.000 bisa ditampung di lokasi parkir yang sudah ada saat ini. “Tinggal manajemennya yang harus betul-betul kita pastikan tata kelolanya. Siapa yang berhak memungut dan bagaimana cara memungut penting dilakukan, apalagi ini event internasional. Kalau sistem pembayaran tidak jelas maka orang pasti akan ngomong juga ini sudah bayar Rp 50.000 tapi pengamanan mana,” ungkap Lalu Moh Faozal saat ditemui di Kantor Bupati Lombok Tengah, Jumat (10/2).

Baca Juga :  Jauh Dari Harapan, Pajak WSBK Minta Diaudit

Berbagai persoalan ini harus segera diselesaikan. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil para juru parkir untuk diberikan pemahaman terkait manajemen yang akan dilakukan. “Karena pasti akan menjadi keluhan ketika orang sudah bayar parkir terus tidak ada pelayanan yang maksimal. Maka harus kita selesaikan secepatnya,” terangnya.

Untuk WSBK tahun 2023 ini, setidaknya ada sembilan lokasi parkir yang sudah disediakan oleh panitia dan lokasi parkir yang paling jauh berada di sebelah barat tepatnya di parkiran Masjid Nurul Bilad. Kemudian parkir sebelah timur berdekatan dengan pantai tanjung An. Di satu sisi saat ini kendaraan juga bisa masuk di lokasi parkir depan sirkuit. “Satel bus juga saat ini sedang kita siapkan untuk rotasi penonton yang berada di dalam, kemudian diluar juga dari tiga simpul kita sediakan satel bus. Mulai dari Bandara Internasional Zainuddin Abdul Majid (Bizam), Eks Bandara Selaparang hingga di Pelabuhan Lembar masih ada satel bus dan ini gratis yang kita sediakan untuk penonton,” tambahnya. (met)

Baca Juga :  Bazar Mandalika Sepi, Pedagang Kembalikan Kunci

Komentar Anda