SELONG–Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Lombok Timur (Lotim) menegaskan siap menjadi bagian dari program Kemenag RI mencetak 300 ribu sumberdaya manusia berkualitas 10 tahun ke depan. Untuk itu, Kemenag Lotim akan mengoperasikan Madrasyah Aliyah Negeri Insan Cendikia (MAN IC) yang berlokasi di Kecamatan Sakra.
“Kami bersyukur pemerintah pusat telah percaya kepada NTB untuk membangun pusat pendidikan unggul, yaitu Madrasah Aliyah Insan Cendekia yang bernaung di bawah Kementrian Agama, sehingga pada tahun ini kita pastikan sudah siap dioperasikan,” ungkap Kepala Kemenag Lotim, H Nasrudin, kepada Radar Lombok (10/1).
Melalui pendidikan berbasis agama yang unggul, diharapkan lahir sumberdaya manusia berkualitas dan mandiri. Sumberdaya manusia ini nantinya bisa dimanfaatkan masyarakat dan mampu bersaing di level yang lebih tinggi.
“Ketika mereka lulus dari Insan Cendekia nanti mereka akan diterima di perguruan tinggi manapun. Karena kualitas mereka sudah bisa terjamin dan diandalkan,” jelasnya.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Jumlah siswa yang akan diterima di MA Insan Cendekia pada tahun ajaran baru sebanyak 120 orang. Semua siswa yang akan diterima di madrasah ini harus memiliki kualifikasi mendapat rangking 1 hingga 5 di sekolah asalnya. Kebijakan ini diterapkan untuk membatasi penjaringan yang akan membludak.
Selain rangking 1 sampai 5, jelasnya, siswa yang diterima yakni harus pandai membaca Alqur’an. Ini karena di madrasah ini akan dikembangkan program menghafal Alquran.
MAN Cendekia ini, jelasnya, merupakan satu-satunya yang ada di NTB. Karena itu, siswa yang masuk di madrasah ini diharapkan adalah kebanyak dari Lombok Timur. “Tapi pasti, akan banyak pula siswa dari daerah luar yang akan mendaftar,” ujarnya.
Dalam penerimaan siswa baru di madrasah ini, bebernya, dipastikan steril dari sistem titipan. Proses seleksi siswa akan berjalan sesuai kualifikai yang telah ditentukan. (cr-wan)
