MATARAM—Ada yang berbeda di Madarasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Mataram. Dalam melaksanakan ujicoba, siswanya memanfaatkan smartphone menjawab soal yang ada di server.
Proktor MAN 2 Mataram, Peronisa mengatakan, selama ujicoba, sebagian siswa diarahkan memanfaatkan smartphone masing-masing. Ini dilakukan agar siswa merasa santai dalam pelaksanaan ujicoba.
“Denga begitu, siswa juga tidak merasa tertekan oleh tugas-tugasnya,” ungkapnya, Kamis (2/3).
Adapun teknik pemanfaatan smartphone dalam menjawab soal, jelasnya, siswa cukup mengambil nomor IP server yang ada di laboratorium. Setelah itu siswa disuruh mengaktifkan Wi-Fi untuk terhubung ke server.
[postingan number=3 tag=”pendidikan”]
Setelah dicoba, bebernya, hasilnya puluhan siswa pengguna smartphone terlihat lebih santai menjawab soal yang ada. Bahkan siswa terlihat menikmati kesibukkannya menggunakan perangkat telepon pintar tersebut.
Meski langkah ini disebutnya sebagai sebuah terobosan, pihaknya mengakui penggunaan smartphone memiliki kekurangan. Ini terutama terletak pada layar smartphone yang dianggap terbatas. Otomatis dikhawatirkan berimbas pada nilai siswa yang kurang memuaskan.
Sementara itu, Sri Nurlaila, siswa kelas XII Bahasa salah seorang siswi yang memanfaatkan smartphone mengaku menikmati menjawab soal yang ada di server. Bahkan menurutnya penggunaan smartphone membuat proses ujicoba lebih simpel.
“Kalau saya pribadi seperti tidak sedang menjawab soal, tapi serasa sedang chatting,” ujarnya. (cr-rie)
