Mall Buka Lagi, Ekonomi Mulai Membaik

MALL DIBUKA: Beberapa pusat perbelanjaan di Kota Mataram, kini mulai dibuka kembali. Untuk itu pengunjung diharuskan tetap mematuhi aturan kesehatan seperti imbauan pemerintah.( SUDIR/RADAR LOMBOK)
MALL DIBUKA: Beberapa pusat perbelanjaan di Kota Mataram, kini mulai dibuka kembali. Untuk itu pengunjung diharuskan tetap mematuhi aturan kesehatan seperti imbauan pemerintah.( SUDIR/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Ditengah pandemi virus corona (COVID-19), sejumlah pusat perbelajaan seperti mall, kini telah mulai dibuka kembali. Tentu hal ini dirasakan positif dari segi perekonomian, asalkan pengunjung tetap mengutamakan protokol kesehatan, seperti pemakaian masker, pengecekan suhu tubuh, dan mencuci tangan.

Wakil Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana mengatakan, secara positif ada dampaknya pusat-pusat perbelajaan mulai dibuka. “Kita tetap imbau ditengah pandemi corona, tetap physical distancing (menjaga jarak) sebagai salah satu cara mencegah sebaran Covid-19,” katanya, kepada Radar Lombok, Jumat kemarin (24/4).

Keterpurukan ekonomi di Kota Mataram, betul-betul dirasakan selama pandemi corona. Ribuan pekerja dirumahkan, karena banyak usaha yang tutup.

Dengan berjalannya roda ekonomi, maka ini bisa menumbuhkan semangat masyarakat. Beberapa karyawan bisa bekerja kembali di pusat-pusat perbelanjaaan. Apalagi di bulan suci Ramadan ini, mereka bisa mengisi waktu yang positif. “Masyrakat sudah memahami aturan dan imbauan dari pemerintah. Buktinya mereka tetap menggunakan alat pelindung diri (APD), serta menjaga jarak,” jelas Mohan.

Terpisah, anggota Komisi II DPRD Kota Mataram, HM Zaini mengatakan dampak dari pandemi virus corona memang cukup besar selama ini. Salah satunya faktor ekonomi yang mulai terpukul di Kota Mataram, baik itu pengusaha UMKM sampai industri, semua hampir merasakan dampaknya.

Dengan adanya beberapa kebijakan, membuka kembali pusat-pusat perbelanjaan, hal ini dirasakan sangat baik, dan bisa kembali mengairahkan ekonomi masyarakat. Tetapi harus tetap mengikuti protokol kesehatan, seperti penggunaan masker maupun menjaga jarak. “Kita minta kalangan pengusaha untuk memperketat. Karena ini salah satu rekomendasi dari WHO (badan kesehatan dunia), dimana untuk pencegahan (corona) harus menggunakan masker,” katanya.

Saat ini, kondisi perekonomian di Kota Mataram perlahan mulai naik. Guncangan virus corona juga akan berdampak serius pada pengentasan kemiskinan dan pengangguran di Kota mataram, yang selama ini menjadi fokus pemerintah. “Kita harus sama-sama, dan pemerintah juga harus memberikan suport serta membantu pelaku usaha di lini terbawah, agar kembali bangkit bersama,” singkatnya. (dir)

Komentar Anda