Koboi itu pun seperti menjadi daging mentah srigala liar di tengah kerumunan singa lapar. Bogem mentah berhujanan jatuh di wajah dan sekujur tubuhnya. Akibatnya, wajahnya menjadi nyonyor. Sejumlah luka robek terdapat di wajah dan tubuhnya. Atre yang tak sadarkan diri pun nyaris saja tewas di tangan warga.
Beruntung, polisi segera datang menyelamatkan nyawanya. Awalnya, polisi sempat kewalahan mengevakuasi pelaku karena ramainya kerumunan warga. Namun, polisi yang sudah sigap akhirnya berhasil mengevakuasi pelaku. Atre langsung dilarikan ke RSUD Praya untuk dirawat. “Kita bahkan sampai mengorbankan kendaraan kita dengan lumuran darah saat melakukan evakuasi saking banyaknya orang yang geram dengan ulah pelaku ini,” tutur Kapolsek Janapria AKP I Ketut Weda, Senin kemarin (23/4).
Weda mengaku, pihaknya masih berkoordinasi dengan Polsek Praya Timur untuk mencari tau keluarga pelaku. Di samping itu, pihak kepolisian juga masih menunggu laporan dari warga yang kendaraanya dicuri pelaku. “Untuk sementara kita belum bisa memberikan keterangan panjang. Karena memang korban masih belum melapor, sementara pelaku masih tergeletak di rumah sakit,” tambahnya.
Pihaknya juga tetap besiaga akan kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di lokasi kejadian. Warga masih diselimuti emosi karena salah seorang warga desa setempat mengalami luka tebas dan mendapatkan 17 jahitan di lengan kiri dan delapan jahitan di bagian dalam. “Warga yang terkena tebasan namanya Muslim, itu yang membuat warga menjadi semakin geram dengan pelaku ini,” tandasnya. (met)
