Maling Motor Nyaris Tewas Dipukuli Massa

maling
DIRAWAT: Atre alias Amaq Niah, maling motor asal Dusun Beleka Daye Desa Beleka Kecamatan Praya Timur, saat dirawat di RSUD Praya. (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYA – Ulah Atre alias Amaq Niah tak bisa dimaafkan. Pria 48 tahun asal Dusun Beleka Daye Desa Beleka Kecamatan Praya Timur ini, pantas mendapatkan perlakukan setimpal. Untung, nyawanya bisa diselematkan karena ditolong polisi. Ia menjadi bulan-bulanan massa karena kepergok maling motor di Dusun Jembe Desa Saba Kecamatan Janapria, Senin kemarin (24/4).

Ceritanya, Atre hendak mencuri sepeda motor Honda Supra Fit milik Sadarudin, sekitar pukul 01.00 Wita. Kebetulan, Sadarudin masih memarkir motornya di depan rumahnya dekat Masjid Jembe. Namun, aksiny keburu diketahui hingga kemudian diteriaki maling.

Baca Juga :  Tersangka Merger BPR Minta Pemprov NTB Bertanggung Jawab

Spontan, warga berhamburan keluar mendengar ada maling. Atre yang sempat berusaha lari menyelamatkan diri akhirnya terkepung warga. Teriakan dan wajah geram warga yang hendak menghakiminya membuat bulu kuduk Atre bergidik. Tak mau mati konyol, Atre pun langsung beraksi mengeluarkan parangnya.

Ia mengayunkan parangnya ke kiri dan ke kanan. Mengamuk membabi buta menebas siapa saja yang berani dekat di hadapannya. Tak ayal, seorang warga pun menjadi korban ketajaman parangnya. Warga itu langsung lemas bersimbah darah hingga kemudian diselamatkan warga. Korban itu pun langsung dilarikan ke Puskesmas Janapria.

Baca Juga :  Masih Berstatus Tahanan, Wanita Ini Menikah di Rutan Polda NTB

Aksi Atre itu bukannya membuat nyali warga ciut. Tapi, warga malah semakin geram dan garang dengan ulah Atre yang pemberani itu. Warga yang sudah mengepung Atre kemudian bersama-sama menangkapnya. Atre tak bisa berbuat banyak, parangnya berhasil direbut warga.

Komentar Anda
1
2