PRAYA—Ferdian Elmansyah, putera Bupati Lombok Tengah (Loteng), Suhaili FT, ternyata telah mendapatkan restu dari keluarga besar Yayasan At Tohiriyah Al Fadhiliyah (Yatofa) Bodak, untuk maju menjadi kandidat Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Tengah 2020 mendatang.
Hal itu disampaikan langsung oleh ibunda Ferdi, yakni Baiq Irma Budiani Suhaili. Ditegaskan, memang pihaknya selaku orang tua sudah lama merestui anaknya untuk berkarir dalam dunia politik. Pihaknya juga sudah bermusyawarah dengan keluarga besar Yatofa, terkait majunya Ferdi tersebut.
“Saya bersama bapak (Suhaili), dan keluarga besar Yatofa mendukung penuh dan merestui Ferdi untuk maju di Pilkada mendatang. Apalagi bapak sudah menyampaikan juga dukungan itu. Sehingga kita sudah bermusyawarah keluarga juga,” ungkap Baiq Irma Budiani Suhaili, saat ditemui di Lapangan Alun-Alun Tastura Praya, Rabu kemarin (27/11).
Ketika ditanyakan, apakah nantinya Ferdi akan berpasangan dengan Pathul Bahri? Pihaknya mengakui memang belum bisa menjelaskan secara detail, meski isu tersebut sudah beredar ditengah masyarakat. “Kalau yang saya lihat dan saya dengar, memang seperti itu. Saya sebagai ibunya, dari awal sudah bilang, sangat mendukung Ferdi,” tandasnya.
Disampaikan, bahwa dukungan dari berbagai elemen keluarga untuk memajukan Ferdi, memang sudah final. Hanya saja pihaknya enggan membeberkan apa langkah ke depannya untuk mensukseskan Pilkada tersebut. “Sebenarnya saya juga untuk pasangan Ferdi ini tidak komentar dulu, karena takut salah. Yang jelas, sebagai ibu sangat mendukung, dan kita merestui dulu,” terangnya.
Irma menegaskan, yang jelas sampai saat ini dikalangan internal keluarga Yatofa sudah sepakat untuk mengusung Ferdi. Karena memang komunikasi sudah dari jauh sebelumnya dilakukan. “Kalau komunikasi dengan siapapun memang lancar, dan kemungkinan dengan siapapun memang ada,” terangnya.
Sebelumnya, Bupati Lombok Tengah, Suhaili FT menyampaikan bahwa pihaknya memberikan kebebasan kepada anaknya untuk menentukan sikap politik. Sebagai orang tua, pihaknya tetap akan mendukung apa pun yang dilakukan anaknya, demi kemaslahatan masyarakat. “Kalau saya dalam mendidik itu, apalagi sudah dewasa, ya coba saja. Bagaimana mempertimbangkan dan melakoni, nanti kita atur. Yang jelas kita berikan kebebasan,” ungkap Suhaili.
Meski memberikan kebebasan kepada anaknya, akan tetapi ada juga hal yang selalu pihaknya memberikan arahan. Hanya saja pihaknya enggan secara detail membeberkan dalam hal apa dirinya memberikan arahan kepada Ferdi, yang saat ini diketahui sudah mendaftar di DPC Gerindra Lombok Tengah untuk menjadi kandidat wakil bupati itu.
Suhaili menegaskan, karena Ferdi sudah dewasa, maka pihaknya juga memberikan ruang sebesar- besarnya untuk berekspresi. Seperti dicontohkan dalam menentukan sekolah, pihaknya tidak bisa terlalu menginterfensi keinginan pribadinya, tanpa melihat keinginan anak.
Ke depan, tidak menutup kemungkinan juga Ferdy akan diusung oleh Partai Golkar. Pasalnya, dia menilai jika Golkar milik semua, dan bisa siapa saja ikut bertarung di Pilkada menggunakan partai berlambang beringin itu. “Golkar ada mekanismenya, dan di Golkar secara kebetulan saya jadi pengurus. Tapi saya bukan memiliki Golkar, dan saya hanya bagian dari petugas. Jadi semua berpeluang di usung sama Golkar,” pungkasnya. (met)
