Maju NTB 1 Pilihan Harga Mati Sunarpi

pilkada NTB
Prof. Ir. H. Sunarpi Ph.D (Nasri/Radar Lombok)

MATARAM—Dinamika elektabilitas masing-masing bakal calon gubernur (Bacagub) sudah tentu akan terus terjadi perubahan.

Rupanya hal itu sangat disadari oleh Prof. Ir. H. Sunarpi PhD, selaku salah satu kandidat yang akan berlaga memperebutkan kursi orang nomor 1 di NTB. Meskipun begitu, dirinya tetap kokoh dengan pendiriannya untuk tetap maju untuk jadi orang nomor satu di NTB.

"Kami sudah bulatkan tekad bahwa NTB 1 harga mati. Kalau jadi wakil nanti dulu," katanya, Kamis (16/2).

[postingan number=3 tag=”pilkada”]

Diakuinya persoalan elektabilitas secara valid belum diketahui pasti terkait keberadaan dirinya. Sementara ini pihaknya hanya fokus dengan kegiatan turun gunung untuk mensosialisasikan diri menuju NTB 1.

Katanya, persoalan respon masyarakat, timnya masih mengumpulkan data yang valid. Persaingan dalam mengambil hati masyarakat disebutnya adalah tugasnya yang tengah diemban. Namun dirinya memastikan kegiatan sosialisasi tetap pada koridor sewajarnya.

Baca Juga :  Abdul Hafid Jabat Sekretaris Golkar NTB?

Rektor Unram tersebut menegaskan, dirinya maju untuk bertarung di Pilkada 2018 mendatang bukan didasari ambisi. Namun karena dirinya memang ingin mengabdi terhadap NTB.

“Karena saya merupakan putera asli NTB,” sambungnya.

Selain mengabdi, dirinya juga menyampaikan latar belakang yang membuatnya berkeinginan maju adalah NTB  memiliki banyak potensi untuk  diberdayakan. Diantaranya, seperti kekayaan alam yang melimpah ruah dan alam wisatanya yang wajib diperhatikan dan dikembangkan. Namun semua potensi ini bisa dikembangkan maksimal jika duduk sebagai orang nomr satu di daerah ini.

Katanya, belum maksimalnya pengelolaan sumberdaya alam lantaran terkendala sumberdaya manusia di daerah. Karena itu, penting untuk mewujudkan masyarakat NTB yang menguasai ilmu pengetahuan.

Baca Juga :  Amin Siapkan Kejutan

"Generasi yang sehat harus di pandu pendidikannya," tambah Sunarpi.

Perhatiannya terhadap dunia pendidikan disebutnya juga merupakan salah satu faktor yang kuat sehingga rela turun ke kancah politik. Baginya, pendidikan sangat penting untuk diperhatikan secara serius.

Hemat dia, banyaknya pengangguran di NTB semua berdasarkan SDM yang rendah yang disebabkan oleh pendidikan. Karena itu, kekayaan atau potensi daerah harus dikelola oleh sumberdaya manusia yang berpendidikan.

Sunarpi berkeyakinan, sektor pendidikan adalah salah satu cara yang ampuh untuk meningkatkan SDM. Mulai dari masyarakat yang berumur 18 tahun ke atas. Pendidikan harus tinggi dan memiliki keahlian yang mumpuni dalam bidang masing-masing. Dengan demikian potensi daerah yang ada bisa dikembangkan sendiri. (cr-rie)

Komentar Anda