MATARAM–Sebagai partai pemenang Pemilu Legislatif 2019 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menargetkan mengusung kader terbaiknya yakni Abdul Hadi sebagai Calon Bupati di Pilkada Lotim 2023.
Terkait hal tersebut, Abdul Hadi mengaku menyerahkan sepenuhnya kepada partai. “Saya tergantung perintah partai,” kata Wakil Ketua DPRD NTB Dapil Lotim tersebut, Jumat (19/2) kemarin.
Sebagai kader, tentu dirinya siap melaksanakan perintah partai, jika memang diamanahkan sebagai calon Bupati dari PKS. Begitu juga sebaliknya, jika memang partai tidak menghendaki dirinya maju. Karena bagaimanapun, partai punya kewenangan dalam mengusung kandidat calon bupati dan wakil bupati. “Apa kata partai kita siap,” ucap mantan Ketua DPW PKS NTB ini.
Di samping itu, Abdul Hadi mengaku akan mempertimbangkan hasil survei elektabilitasnya, sehingga tergambar peluang menang. Namun ia sendiri yakin elektabilitasnya teruji, karena sudah tiga periode sebagai Anggota DPRD NTB Dapil Lotim dengan raihan suara cukup signifikan.
Sementara itu, Ketua DPC PKS Lotim Murnan mengatakan, DPC Lotim sudah menetapkan Ketua Majelis Syuro DPW PKS NTB Abdul Hadi sebagai calon bupati. Sebagai parpol pemenang Pileg 2019 di Lotim, maka kader PKS harus tampil sebagai calon bupati. “Ketua DPRD sudah kita rebut, insyaallah tinggal kursi Bupati,” lugas Ketua DPRD Lotim ini.
Sementara itu, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil juga mendukung Abdul Hadi sebagai Calon Bupati Lotim. PKS menargetkan akan mengusung kader terbaik menjadi calon bupati. “Untuk Pilkada Lotim, kita target usung kader yakni Pak Abdul Hadi,” ungkap Ketua DPW PKS NTB Yek Agil.
Sementara itu, Anggota DPRD NTB Dapil Lotim dari PAN, Najamuddin Mustapha mengatakan, ia akan kembali maju di Pilkada Lotim. Kalah Pilkada Lotim 2018 dalam paket Syamsul Lutfi-Najamudin tak membuatnya kapok. “Insyaallah saya akan maju lagi,” pungkas Ketua BK DPRD NTB ini. (yan)
