Majelis Adat Sasak Merasa Kehilangan Lalu Mariyun

H Lalu Mariyun (ist)
H Lalu Mariyun (ist)

 MATARAM –Majelis Adat Sasak (MAS) merasa kehilangan figur sekaligus tokoh daerah ini atas meninggalnya almarhum H Lalu Mariyun sekitar pukul 19:00 WITA di RSUD Provinsi NTB, Jumat (24/7).

 Ketua Harian MAS  Lalu Bayu Windia mengatakan, pihaknya merasa kehilangan dan ikut berbelasungkawa atas meninggalnya  Lalu Mariyun.  Bagi MAS, Mariyun  dikenal sosok yang banyak memberikan kontribusi pemikiran dan tauladan kepada  masyarakat terutama masyarakat Sasak di Lombok. “Kita dari Majlis Adat Sasak menyampaikan turut berduka semoga almarhum Lalu Mariyun husnul khatimah dan keluarga yang ditinggalkan bisa tambah dan sabar menghadapi peristiwa ini,”ucap Kepala Dinas Perhubungan NTB ini.

  Di MAS, almarhum Lalu Mariyun adalah walipaer yang mewakili walipaer tengak (Tengah) yang sekaligus sebagai panutan dan mentor pengurus lainnya. “Beliu adalah penasehat kita, cendikiawan kita, kemudian konsultan kita yang berkaitan dengan masalah-masalah hukum. Mentor yang luar biasa bagi kami,”katanya mengenang Lalu Mariyun.

 Almarhum Lalu Mariyun adalah sosok yang terbaik yang dapat dicontoh dari sikap dan empatinya terhadap semua kalangan.  Lalu Mariyun tidak hanya peduli terhadap orang Sasak tapi juga terhadap semua kalangan, tidak mengenal agama dan suku. “Beliu orangnya sangat merangkul semua kalangan. Tidak hanya bagi kami, tapi bagi semua orang. Inilah sosok yang kami kenal dari beliau dan masih banyak lainnya yang bisa kami contoh,”ungkapnya.

 Bayu sapaan akrabnya Kadishub NTB ini, mendapatkan kabar meninggalnya  Lalu Mariyun sebelum press release Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Provinsi NTB yang mengumumkan tambahan kasus positif di NTB. Termasuk tambahan dua orang yang meninggal dunia diantaranya Lalu Mariyun.  Padahal menurut, Bayu, sebelum dirawat almarhum terlihat sehat-sehat saja.  “Ya tadi malam kita  dapat kabar sebelum rilis. Kita dapat kabar  langsung kaget dan kita coba konfirmasi ternyata benar beliau meninggal. Beliau paling seneng membangun silaturahmi. Setiap ada undangan-undangan orang-orang, baik dari kalangan orang besar atau kecil selalu menyempatkan diri untuk hadir. Apalagi beliau ini orangnya periang,”katanya.

 Menurut informasi yang diterima Bayu, bahwa almarhum Lalu Mariyun dimakamkan di pemakaman Majelok Kota Mataram, Sabtu pagi (25/7) sekitar pukul 09:00 WITA. Tapi dirinya tidak sempat hadir dikarenakan pemakamannya dilakukan sesuai protokol kesehatan (Prokes) Covid-19. “Ya kita dengar sih beliu dimakamkan di Pemakaman Majelok Kota Mataram. Tapi saya nggak bisa hadir karena pemakaman dilakukan dengan protokol Covid yang kita dengar,”ungkapnya.

  Pengurus MAS, HL Winengan mengatakan MAS kehilangan sosok yang selama ini menjadi mentor sekaligus tokoh yang disegani.  Lalu Mariyun duduk sebagai  Walipaer mewakili wilayah-wilayah.  “Sosok Lalu Mariyun itu adalah salah satu tokoh yang saya banggakan. Kami sedih dari tadi malam setelah dikabarkan beliu meninggal.  Cuman kita hari ini tidak bisa berbuat semaksimal mungkin terhadap beliau. Karena situasi dan keadaan pada saat ini,”kata Winengan.

 Menurut Kepala Dinas Perumahan dan Pemukiman Lombok Barat ini, sosok Lalu Mariyun dikenal sederhana tapi tegas itu  sangat peduli pada masyarakat NTB terutama warga Lombok.  Bahkan Winengan menyebutnya sebagai salah satu tokoh pejuang masyarakat Sasak ini. ”Meski banyak tokoh di Sasak (Lombok) tapi jarang ditemukan seperti beliau. Beliau ini generasi berikutnya setelah Lalu Azhar (mantan Wagub NTB). Kan kita tahu gimana ketokohan Mamiq Azhar dan bagaimana pembinaan Mamiq Azhar terhadap orang Sasak ini. Pak Mariyun inilah generasi keduanya yang harus kita tiru,”ujarnya.

 Selain aktif di MAS, Lalu Mariyun juga didapuk sebagai Ketua Bale Mediasi NTB. Melalui Bale Mediasi ini, persoalan-persoalan kemasyarakatan bisa diselesaikan tanpa harus dibawa ke jalur hukum. Cukup dengan duduk-duduk bermusyawarah untuk menyelesaikan persolan yang ada. “Ini salah satu pelajaran yang bisa kita tiru dari sosok beliau,”ujarnya.(sal)

Komentar Anda