MATARAM – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menggelar pertemuan dengan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Tuan Guru Bajang (TBG) Muhammad Zainul Majdi, Sabtu (7/4).
Banyak anggapan muncul pertemuan ini turut membahas Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Dikonfirmasi terkait hal ini, mantan Ketua MK pertama ini tidak membantah bahwa pertemuannya membahas agenda politik.
Menurutnya di waktu-waktu seperti sekarang sudah menjadi hal lumrah jika seorang negarawan membahas pilpres 2019. “Iya pasti lah (bahas pilpres). Musim begini pasti bicara pilpres, bicara dengan siapapun bahas pilpres, ketemu di pasar dengan orang pilpres ketemu orang di kampung, di kampus ditanya soal pilpres semua kan menjadi kepedulian,” ungkap Mahfud kepada JawaPos.com, Minggu (8/4).
Lebih lanjut Mahfud mengatakan bahwa pertemuan dengan politikus partai Demokrat itu lebih mengedepankan silaturahmi dengan kawan lama, ketimbang membahas agenda dan rencana politik 2019. “Kemarin saya ketemu TGB juga intinya silaturahmi, karena dia kawan saya, lalu bicara perkembangan politik, lalu bicara perkembangan rencana pemilihan presiden itu biasa semua,” lanjut Mahfud.
Meski demikian, Mahfud menegaskan bahwa pembahasan soal Pilpres 2019 tidak dilakukan secara mendalam. Dia beranggapan bahwa hal itu merupakan kewenangan Demokrat selaku partai TGB. “Tapi tidak ada yang khusus, dan saya tidak dalam kapasitas bicara itu,” tegas Mahfud.
Momen pertemuan dua tokoh negara ini juga sempat diabadikan oleh TGB dalam sebuah foto. Alumnus Al Azhar itu lantas mengunggahnya di akun facebook. “Bersama Bapak Profesor Doktor Mahfud MD, cendekiawan yang santri dan santri yang cendekia. Kami punya pandangan yang sama, betapa pentingnya menjaga akal sehat dalam situasi apapun. Semoga Allah selalu berkahi langkah Bapak,” tulis TGB dalam facebook resminya @tgbzainulmajdi, Sabtu (7/4). (sat/JPC)
