Mahasiwa Asal Belgia dan Belanda Belajar Membatik di SMKN 5 Mataram

Kepala SMKN 5 Mataram H Istiqlal bersama mahasiswa asal Belanda dan Belgia usai belajar membatik.(IST/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Sebanyak empat mahasiswa asal Belanda dan Belgia belajar membatik dan keramik di SMKN 5 Mataram. Keempat mahasiswa itu, adalah Sam Willemsen, Lies Poppe, Lara Vermeulen dan Thomas Hostens.

Rombongan Lombok Care yang membawa mahasiswa asal Belanda dan Belgia itu disambut oleh Kepala SMKN 5 Mataram beserta guru penanggung jawab yang mendampingi saat berkegiatan bersama-sama dengan siswa SMKN 5 Mataram dalam satu kelas. Mahasiswa asal dua negara itu senang dengan pengalaman yang diberikan dan membawa pulang hasil karya mereka dengan rasa bangga.

“Ini sudah ketiga kalinya kami dikunjungi oleh tamu luar negeri untuk belajar membatik. Sebelumnya dari Eropa , Estonia, Belanda, India. Rata –rata mereka datang untuk belajar membatik dan kriya keramik,” kata Kepala SMKN 5 Mataram H Istiqlal.

Dikatakan Istiqlal, bahwa pihaknya melayani setengah hari sehingga bisa menghasilkan batik yang sangat bagus. Sebab background dari desainer.

“Mereka benar-benar enjoy dan hasil desain batik bisa dibawa pulang langsung dan kami memberikan sertifikat kepada mereka,” jelasnya.

Selain itu, kata Istiqlal, mereka berjanji akan datang lagi membawa rombongan lebih besar untuk belajar membatik, karena hasilnya langsung bisa dibawa pulang. Untuk diketahui, bahwa kesempatan luar biasa diberikan LombokCare kepada 3 mahasiswa magang asal Belgia dan 1 relawan fisioterapis asal Belanda untuk mempelajari keterampilan khas Indonesia, yakni membatik dan membuat gerabah dari tanah liat di SMKN 5 Mataram yang memang memiiki program vokasi dan sudah memiliki perjanjian kerja sama dengan LombokCare, yang salah satu poinnya adalah pertukaran dan pengembangan SDM.

“Semoga kegiatan serupa bisa terus terlaksana untuk membawa dampak positif tidak hanya bagi kedua lembaga, tapi juga budaya yang berbeda,” tutupnya. (adi)

Komentar Anda