Mahasiswi Dianiaya Orang tak Dikenal

Mahasiswi Dianiaya Orang tak Dikenal
PENGANIAYAAN: Lokasi penganiayaan seorang mahasiswi di Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela. (M.Haeruddin/Radar Lombok)

MATARAM – Seorang mahasiswi salah satu perguruan tinggi di Mataram yang tinggal di Perumahan  Mataram Asri di Kelurahan Jempong Baru Kecamatan Sekarbela dianiaya orang tak dikenal sekitar pukul 08.00 Wita kemarin. Kejadian ini diketahui warga setelah korban berteriak minta tolong. Saat dihampiri, korban menderita luka di bagian kepala dan tangan. Ia dilarikan ke RSUD Kota Mataram untuk mendapatkan perawatan intensif.

Korban bernama Wiwik Suharti (33). Ia menderita luka akibat sabetan senjata tajam di sejumlah titik tubuhnya. Beruntung korban cepat ditangani warga. “ Tiba-tiba ada yang teriak minta tolong dan langsung warga ke lokasi,” ungkap Sabri, Ketua RT di perumahan setempat, Selasa (18/4).

Baca Juga :  Bandar Narkoba Antardaerah Diburu

Saat warga datang, pelaku tak ditemukan. Warga kemudian melarikan korban ke rumah sakit. Hingga saat ini polisi belum mengetahui motif pelaku melakukan penganiayaan terhadap korban. Menurut keterangan Ketua RT, korban sempat bercerita bahwa dia dipukul oleh orang yang tidak dikenalnya. Pelaku menggunakan cadar saat beraksi sehingga wajahnya tak dikenali. Akibatnya, korban menderita luka parah di bagian kepala dan tangan. “ Kata korban pelaku tidak bicara saat melakukan penganiayaan,” ungkapnya.

Korban dibawa ke RSUD Kota Mataram sekitar pukul 11.30 Wita. Warga sekitar sebetulnya tidak terlalu mengenal korban. “ Biasa tertutup dan terkadang pulang larut malam sehingga kami tidak terlalu tau aktivitasnya,” ungkapnya.

Baca Juga :  Tipu Polisi dengan Modus Jual Berugak, Amirul Diciduk

Namun ia mengatakan rumah yang dikontrak korban sebelumnya sering didatangi warga luar. Bahkan RT pernah menegur karena aktivitas di rumah tersebut hingga larut malam.

Pantauan Radar Lombok di TKP, ada banyak percikan darah. Polisi langsung melakukan olah TKP.

Kapolsek Ampenan Kompol Tauhid saat dimintai keterangan mengaku belum bisa memberikan penjelasan detail soal kasus ini.” Kita masih lidik ini dan kita tidak bisa memastikan apakah ini kasus percobaan pembunuhan maupun yang lainnya,” ungkapnya.(cr-met)

Komentar Anda