MATARAM – Ketua Senat Mahasiswa (Sema) Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, Tomi Satria Gunawan meminta pelaksanaan pemilihan rektor UIN Mataram periode 2021-2025 secara transparan dan harus melampirkan visi dan misi. Pasalnya, sampai saat ini publik belum mengetahui sejauhmana progres penjaringan dan pemilihan calon rektor.
“Pemilihan Rektor UIN Mataram periode 2021-2025 katanya sudah dibuka berkas calon dan lain sebagainya. Kami sebagai mahasiswa belum mendapatkan ada publikasi visi dan misi calon rektor UIN Mataram,” kata Tomi Satria Gunawan kepada Radar Lombok, kemarin.
Menurutnya, jika sudah ada publikasi terkait visi dan misi calon, agar menjadi pertimbangan bagi publik wabil khusus keluarga besar UIN Mataram. Bukan hanya segelintir orang yang mengetahui akan tetapi juga mahasiswa berkepentingan.
“Kita sebagai bagian dari UIN Mataram kalau sudah mengetahui visi dan misi calon rektor bisa berkontribusi untuk kemajuan UIN Mataram,” jelasnya.
Menurutnya, jika bukan mahasiswa UIN Mataram siapa lagi yang memajukan kampus. Oleh karena itu, pihaknya berharap panitia penjaringan untuk menampung aspirasi mahasiswa UIN Mataram, agar nantinya visi dan misi calon rektor UIN bisa dipublikasikan.
Terpisah, Ketua Panitia Penjaringan Dr Winengan menilai pemilihan rektor tidak ramai seperti pemilihan kepala daerah.
“Mungkin karena tidak seperti pemilihan kepala daerah, sehingga perhatian publik tidak terlalu tinggi meskipun sudah kita sosialisaikan lewat berbagai media,” jelasnya.
Untuk diketahui, pihaknya sudah memulai proses tahapan penjaringan penyeleksian bakal calon rektor periode 2021 – 2025. Dimana proses sosialisasi dan pengumuman dibuka mulai tanggal 29 Maret-5 April 2021. bukan hanya itu, pihaknya telah mengirimkan surat ke beberapa guru besar yang berpotensi maju sebagai bakal calon rektor dari internal kampus sendiri. Nantinya mereka akan diberikan kesempatan mendaftar bila memenuhi persyaratan.
“Kita juga telah mengirim surat ke guru besar yang ada di internal kampus,” jelasnya.
Dikatakan lebih lanjut, dalam peroses sosialisasi dan pengumuman ini sudah dilakukan baik dalam internal kampus maupun ke 58 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Indonesia.
“Sosialisasinya sudah kita lakukan dengan cara mengirimkan pengumuman via post ke 58 PTKIN, melalui web UIN Mataram, selanjutnya spanduk di kampus 1 dan 2, flyer ke cìvitas akademika UIN Mataram,’’ jelasnya.
Panitia penjaringan bakal calon rektor akan menerima dokumen penerimaan pendaftaran secara fisik mulai mulai tanggal 6-19 April 2021. Lalu dilanjutkan verifikasi berkas oleh panitia mulai tanggal 20-23 April. Penetapan dan pengumuman hasil verifikasi bakal calon tanggal 26 April. Setelah tanggal 27 April diserahkan ke Rektor hasil verifikasi oleh rektor langsung diteruskan ke senat untuk diberikan pertimbangan kualitatif. (adi)
