SELONG–Beberapa mahasiwa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Mahasiswa Lombok Timur (APMLT) melakukan aksi di depan Kantor DPRD Lombok Timur, Senin (15/3) pagi.
Mahasiswa ini memprotes adanya oknum Anggota DPRD Lombok Timur yang dinilai memiliki dana pokok pikiran (pokir) jumbo, jauh lebih banyak, bahkan melebihi jatah Ketua DPRD Lombok Timur. “Kami minta DPRD menjelaskan terkait pokir ini, karena hanya satu dewan yang mendapatkan keistimewaan,” kata Ketua APMLT Rohman Rofiqi.
Selain itu lanjutnya, pokir anggota dimaksud diduga tidak hanya di Dapil II melainkan juga di Dapil V. Rofiqi meminta agar ada audensi dari DPRD kepada mahasiswa terkait hal ini.
Kemudian DPRD diminta membuat pansus untuk membongkar dan menjelaskan kepada masyarakat soal porsi pokir jumbo itu. “Kami dari APMLT akan terus melakukan fungsi kontrol terhadap program pokir yang didapatkan oleh oknum DPRD ini,” pungkasnya.
Aksi sendiri berlangsung lancar dari pukul 09.00-10.30 WITA. Tidak ada yang menemui mahasiswa dari DPRD. Aksi pun bubar dengam sendirinya. (wan)