MATARAM—Universitas Muhamadiyah Mataram (UMM) tidak menggunakan istilah gelombang untuk penerimaan mahasiswa baru. Namun jumlah mahasiswa baru yang diterima tahun ini cukup membludak.
"Alhamdulillah kami sudah dapat kurang lebih 1.500 mahasiswa baru sampai bulan ini," ungkap Wakil Rektor II UMM, Drs Junaidi, Sabtu (20/8).
Jumlah mahasiswa sebanyak itu, jelasnya, lantaran sampai bulan ini pihaknya belum menutup pendaftaran untuk calon mahasiswa baru. Ini mengingat dari segi target, pihaknya masih belum mengantongi target yang sudah ditetapkan. Adapun targetnya sebanyak 2 ribuan mahasiswa. Karena itu, pihaknya akan menutup penerimaan mahasiswa baru pada pertengahan September mendatang.
Baginya, rasio pendaftar di kampus ini terbilang sudah tidak jauh dari target. Namun yang menjadi pertimbangannya karena banyaknya program studi yang baru dibuka. Praktis, banyak ruang kosong yang harus terisi. Selain itu, karena kampus kampus negeri sampai saat ini belum melakukan pengumuman siapa yang diterima atau tidak. Hal ini juga yang masih ditunggu pihaknya.
Ada sekitar 23 Prodi yang ditawarkan untuk mahasiswa yang terdiri dari 7 fakultas. Demi mengejar target proses penerimaan pun tidak terlalu ribet. Sebab tidak ada istilah gelombang yang digunakan seperti kampus-kampus yang lain. Pihaknya cukup melakukan tes setiap minggunya setelah calon mahasiswa melengkapi berkas pendaftaran. (cr-rie)
