SELONG — Puluhan ribu pendukung mengantar pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Timur (Lotim) HM. Syamsul Luthfi – H. Adul Wahid (Luthfi-Wahid) mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lombok Timur, Rabu (18/8). Termasuk juga jajaran pengurus partai pengusung, dan para tokoh agama.
Pasangan Luthfi-Wahid tiba di kantor KPU sekitar pukul 11.00 Wita. Mereka langsung disambut oleh jajaran Komisioner KPU. Sebelum menyerahkan berkas pendaftaran, pasangan Luthfi-Wahid terlebih dahulu diberikan waktu untuk menyampaikan visi dan misi.
Bakal calon bupati Lombok Timur, HM. Syamsul Luthfi mengungkapkan komitmennya untuk memajukan dan menciptakan masyarakat Lombok Timur yang lebih harmonis dan sejahtera. Luthfi menjelaskan bahwa tujuan utama dari pencalonannya adalah untuk mewujudkan masyarakat Lombok Timur yang maju secara ekonomi, sekaligus harmonis dalam kehidupan sosial.
Menurutnya, kemajuan suatu daerah tidak hanya diukur dari aspek ekonomi semata, tetapi juga dari tingkat ketenteraman dan kerukunan masyarakatnya. Oleh karena itu, Luthfi dan Wahid berkomitmen untuk menangani berbagai persoalan yang ada di daerah tersebut.
“Salah satu fokus utama pasangan ini adalah pendidikan. Pasangan Luthfi-Wahid akan berupaya untuk meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan di Kabupaten Lombok Timur, dengan memastikan tidak ada anak-anak miskin yang tidak mendapatkan pendidikan, dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi,” ujar Luthfi.
Luthfi juga menekankan pentingnya mengurangi kesenjangan antara pendidikan swasta dan negeri, dengan memberikan perhatian lebih kepada lembaga-lembaga pendidikan swasta yang turut berperan dalam kemajuan pendidikan daerah.
Selain itu, Luthfi juga menyoroti masalah kesehatan yang menjadi perhatian penting. Ia menyebutkan tingginya angka stunting, gizi buruk, serta kematian ibu dan bayi sebagai masalah yang perlu segera ditangani.
Jika terpilih, pasangan ini berencana untuk meningkatkan sarana dan prasarana di bidang kesehatan, memperkuat sinergi antara rumah sakit pemerintah dan swasta, serta memberikan perhatian lebih kepada kader Posyandu yang berperan penting dalam pencegahan masalah kesehatan.
Sebagai bagian dari upaya untuk mendukung pemerintah desa, Luthfi dan Wahid juga merencanakan alokasi bantuan sebesar Rp 1 miliar selama lima tahun kepemimpinan mereka. Bantuan ini akan disalurkan kepada 254 desa dan kelurahan di Kabupaten Lombok Timur, di luar dana ADD maupun dana desa yang telah ada sebelumnya.
Luthfi menegaskan komitmennya untuk menjadi pemimpin yang adil dan berpihak kepada kepentingan masyarakat, tanpa adanya kepentingan pribadi, keluarga, atau kelompok tertentu. “Kita berharap bisa menjalankan kebijakan yang dapat memajukan Lombok Timur secara menyeluruh,” terang Luthfi.
Sebagai penutup, Luthfi mengungkapkan rasa terima kasihnya dan berharap dapat memanfaatkan kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat Lombok Timur dengan sebaik-baiknya, jika diberikan amanah oleh Allah dan masyarakat. (lie/adv)
