Luthfi Belum Tentukan Pendamping

Luthfi Belum Tentukan Pendamping
BELUM PUNYA PENDAMPING: HM Syamsul Luthfi belum menentukan pendampingnya di pilkada Lotim 2018. Nampak Luthfi (empat dari kanan) usai deklarasi dukungan pencalonannya oleh Ketua PB NW Pancor TGH Zainul Majdi. (Azwar Zamhuri/Radar Lombok)

SELONG–Bakal Calon Bupati Lombok Timur (Lotim), HM Syamsul Luthfi memastikan  jika dirinya sampai saat ini belum menentukan pasangan yang akan menjadi bakal calon wakil  untuk mendampinginya maju di suksesi pilkada Lotim 2018 mendatang.

Pernyataannya  ini, menepis berbagai isu yag beredar terkait adanya sejumlah nama yang santar disebut-sebut akan menjadi wakilnya  untuk merebut kursi orang nomor satu di Lotim. ‘’Secara pribadi saya menegaskan, bahwa saya belum memutuskan pasangan,‘’ ungkap Syamsul Lutfi ketika ditemui di kediamannya, Rabu lalu (5/7).

Dirinya tidak ingin  terlaku cepat menentukan siapakah yang akan mendampinginya. Sebab  pelaksanaan  pesta demokrasi di  Lotim   rentan waktunya terbilang masih cukup lama.  Terlebih lagi    jadwal  pendaftaran  bagi bakal calon   akan mulai dibuka KPUD setempat di  pertengahan Januari 2018 mendatang.  ‘’Ini masih cukup lama. Jadi kita akan melihat dan menangkap, semua aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat. Sebagai bakal calon, kita tidak boleh hanya menilai secara subyektif dalam menentukan pasangan. Tapi kita juga harus menilai secara obyektif, berdasarkan aspirasi dari masyarakat,‘’ terangnya.

Baca Juga :  Seminar Kebangsaan, Pemikiran Mahasantri NW Berkontribusi Lahirkan Peradaban Baru

Melihat sejumlah bakal calon yang sudah mendeklarasikan    pasangnya. Baginya itu tidak masalah. Bahkan secara pribadi, dia sangat mengapresiasi.  Bahkan  itu  dianggapnya sebagai bukti kesungguhan calon tersebut untuk ikut  berkompetensi di pilkada Lotim nanti.

Sejumlah alasan kenapa dirinya tidak mau  terburu-buru menentukan  pendampingnya pendampingan karena berbagai petimbangan. Diantaranya, jika terlalu dini menentukan pasangan, dikhawatirkan akan berdampak terhadap keutuhan dari pasangan  itu. Jika  terlalu cepat   dikhawatrikan tidak akan utuh sampai menjelang Pilkada.

‘’Karena kita ketahui sendiri, hitungan politik sangat cepat berubah. Karena dinamika politiknya, setiap detik, selalu berubah,‘’ sebutnya.

Pertimbangan lainnya , lanjut politisi partai Demokrat ini, dalam menentukan pasangan, terlebih dahulu harus dilihat kekurangan dan kelebihan masing-masing. Dengan ini, maka potensi dan kekuatan dari pasangan tersebut bisa diketahui secara mendalam.

‘’Fenomena yang terjadi di daerah lain,  juga menjadi salah satu  pertimbangan. Karena jarang pimpinan pusat partai itu mengeluarkan keputusan untuk mendukung calon tersebut terlalu cepat. Biasanya keputusan untuk  itu dikeluarkan jelang pendaftaran,‘’ sebutnya.

Baca Juga :  Akses Pemilu Bagi Penyandang Disabilitas Minim

Sejauh ini, dirinya tetap membuka pintu komunikasi dengan semua bakal calon lainya yang ada di Lotim. Ini dilakukan untuk mengetahui kelebihan dari setiap bakal calon. ‘’Kalau dari sekarang kita tentukan pasangan, secara otomatis saya menutup keran komunikasi dengan bakal calon yang lain,‘’ terangnya.

Jika tidak ada hambatan, Luthfi berencana akan menentukan pasangan  bakal calon bupati yang  akan mendampinginya, pada 10 November mendatang. Momen ini dipilih karena bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional. Yang jelas, katanya bakal calon yang akan mendampinginya nanti harus figur yang  bisa diajak bekerja sama dengan baik. ‘’Siapa pun bisa jadi pendamping saya. Baik itu dari kalangan partai, maupun dari  birokrat,‘’ tutupnya. (lie)

Komentar Anda