Luput dari Perhatian, Gedung SDN Jabon Ambruk

AMBRUK: Inilah kondisi gedung SDN Jabon Barat yang berada di Dusun Jabon, Desa Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat yang ambruk, Selasa (23/5). (ISTIMEWA/RADAR LOMBOK)

PRAYAGedung SDN Jabon Desa Selong Belanak Kecamatan Praya Barat ambruk saat berlangsung proses belajar mengajar sekitar pukul 09.00 Wita, Selasa (23/5). Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Namun dari informasi yang dihimpun Radar Lombok, para murid di sekolah itu menjadi trauma, mengingat saat insiden tersebut berlangsung saat mereka sedang berada di sekolah.

Komite SDN Jabon Barat, Lalu Nursa’i ketika dikonfirmasi membenarkan ambruknya salah satu ruang kelas di SDN Jabon ini. Namun beruntung tidak ada korban jiwa maupun luka-luka dalam kejadian itu. Mengingat saat kejadian ambruknya ruang belajar ini, para siswa dan guru sedang berada di halaman sekolah. “Tidak ada korban jiwa ataupun luka- luka, karena saat gedung SDN Jabon ambruk, siswa dan guru tengah berada di halaman sekolah.  Jadi gedung ambruk saat keluar main, siswa sedang bermain di lapangan sekolah dan guru berada di luar gedung,” ungkap Lalu Nursa’i saat dihubungi, Selasa (23/5).

Baca Juga :  Kurang Peserta, Pendaftaran Kepala OPD Kembali Diperpanjang

Pria yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Lombok Tengah ini sangat menyayangkan sikap pemda yang dari dulu tidak pernah mau peduli dengan kondisi gedung SDN Jabon ini. Pasalnya, kerusakan gedung sekolah ini sudah lama terjadi dan sebenarnya sangat membutuhkan perhatian dari pemkab. “ Masalah dan kondisi gedung SDN Jabon dari dulu saya sampaikan secara kedinasan melalui DPRD, tetapi tidak pernah diperhatikan dan seolah-olah sengaja dibiarkan roboh. Untung saat gedung ambruk, siswa berada di lapangan sekolah. Kalau ambruk saat belajar mengajar lalu ada korban, siapa yang akan bertanggung jawab,” tanyanya.

Atas kejadian itu, pihaknya berharap agar pemkab lebih peduli dan memperhatikan kondisi SDN tersebut, karena kondisi sekolah sangat membutuhkan perhatian. Tentu jika kondisi sekolah tidak layak akan sangat berpengaruh dengan terganggunya aktivitas belajar mengajar di sekolah itu. “Untuk itu, tolong pemkab buka mata dan jangan pura-pura buta. Sering-sering turun ke lapangan, jangan hanya terima laporan di atas kertas saja,” kritik politisi PPP ini.

Baca Juga :  Semparu Raih Juara II Lomba Desa Tingkat Nasional

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Tengah, H Lalu Idham Halid memastikan akan segera memperbaiki kerusakan sekolah itu. Atas robohnya bangunan itu, pihaknya bersama DPRD Lombok Tengah juga langsung melakukan rapat koordinasi. “Akan diperbaiki, saya lagi bersama komisi IV DPRD Lombok Tengah,” tegasnya.

Hal yang sama disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Sekolah Dasar Dikbud Lombok Tengah, Jumadi mengaku telah menerima informasi terkait dengan ambruknya gedung SDN Jabon ini. Pihaknya juga mengaku, perbaikan gedung SDN Jabon ini akan ditangani tahun ini melalui dana alokasi khusus (DAK). “Saya di perjalanan mau ke lokasi dan saya tidak berbicara bagaimana penanganannya yang dulu, yang jelas tahun ini gedung SDN Jabon akan ditangani melalui DAK,” tegasnya. (met)

Komentar Anda