PRAYA-Open turnamen bola voli antar pelajar ‘Tunas Babaretow’ Jelantik Kecamatan Jonggat menghadirkan klub LTP Junior dan Kebama Junior pada hari ketiga, Selasa (18/4).
Dua nama klub yang tak asing dalam dunia bola voli ini ternyata memiliki bibit pemain andal. Mereka sukses menampilkan permainan terbaik dengan berlaga cukup sengit. Tapi kalah dan menang telah menjadi hukum wajib dalam sebuah permainan.
Anak-anak LTP Junior sukses menumbangkan lawannya dengan keperkasaan mereka. Maklum, postur tubuh generasi LTP ini memang cukup atletis. Sejak awal, para penonton sudah bersorak sorai mempredeksikan bahwa anak-anak LTP lah yang akan keluar sebagai pemenang.
Benar saja, begitu memasuki pertandingan, anak-anak LTP menampilkan permainan terbaiknya. Mereka berlaha cukup manis layaknya pemain senior meski umur mereka masih belasan tahun. Di dukung postur tubuh yang memadai, anak-anak LTP dengan mudah melipat poin dalam permainan tersebut.
Meski demikian, tampak anak-anak Kebama Junior tak ingin mati kutu begitu saja. Mereka mencoba melawan meski terlihat tak sebanding. Bola bundar pun meluncur berpindah dengan membuahkan poin masing-masing klub. Akhirnya, LTP Juniro sukses keluar sebagai pemenang pada set pertama dengan angka 25-19 (LTP Junior-Kebama Junior).
Memasuki set kedua, anak-anak Kebama masih tetap bertahan seperti semula. Mereka tetap dalam pertahanan dengan beberapa kali menerang. Namun, serangan dan ketangguhan anak-anak LTP tampaknya tak tertandingi kemarin. Mereka denan mudah melipatgandakan poin demi poin. Sehingga set kedua berakhir lebih cepat dengan skor 25-17 (LTP Junior-Kebama Junior).
Sedianya, panitia akan menghadirkan dua klub dalam pertandingan kemarin. Tetapi, satu klub meminta permakluman tidak bisa menghadiri pertandingan sehingga diundur. ‘’Tadinya empat klub, tapi ada satu klub yang minta permakluman tidak bisa bertanding. Makanya hanya dua yang main,’’ ungkap ketua panitia open turnamen Tunas Babaretow, Lalu Gilang Gio Persada. (dal/*)
