
MATARAM – Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia (LPPI) telah menyelesaikan tahapan seleksi berkas dokumen pendaftar puluhan calon pengurus Bank NTB Syariah. Proses seleksi ketat ini menghasilkan 28 nama dari 97 orang total pendaftar pengurus Bank NTB Syaiah. Selanjutnya, nanti LPPI akan melakukan proses asesmen 28 orang yang lolos seleksi administrasi untuk dipilih 25 orang nama diserahkan kepada Tim Pansel untuk mengisi lima posisi strategis dalam jajaran direksi bank daerah tersebut.
Direktur LPPI, Retno Wijayanti, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menjalankan mekanisme seleksi secara ketat dan transparan dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.
“Kami membantu Bank NTB Syariah mendapatkan calon pengurus yang profesional di bidangnya. Seluruh proses kami lakukan secara independen dan terukur,” kata Retno, Jumat (9/5).
LPPI sebelumnya telah membuka pendaftaran secara terbuka melalui pengumuman di media sosial dan koran nasional pada 24-30 April 2025. Langkah ini berhasil menarik animo tinggi dari kalangan profesional perbankan nasional, dengan total 97 pendaftar untuk posisi Direktur Utama, Direktur Dana dan Jasa, Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko, Direktur Keuangan dan Operasional, serta Direktur Pembiayaan.
Setelah melalui seleksi administrasi yang ketat, LPPI mencatat 40 berkas pendaftar dinyatakan tidak lengkap atau tidak memenuhi persyaratan mandatory, seperti CV lengkap, surat pernyataan pakta integritas, dan kelengkapan dokumen pendukung lainnya. Selain itu, beberapa pendaftar juga dinilai tidak sesuai dengan kualifikasi yang dipersyaratkan, termasuk pengalaman sebagai direksi di bank umum syariah untuk posisi Direktur Utama.
Sebanyak 28 calon pengurus yang lolos seleksi administrasi selanjutnya akan mengikuti tahapan asesmen oleh LPPI. Hasil dari asesmen ini kemudian direkapitulasi pada tanggal 21 Mei, menghasilkan 25 nama yang dinilai memenuhi kualifikasi untuk melanjutkan ke tahap berikutnya dan diserahkan kepada Tim Pansel Bank NTB Syariah.
“Kami menyerahkan rekomendasi, bukan memberikan nilai. Rekomendasi ini berdasarkan hasil asesmen yang komprehensif,” jelas Retno.
Retno menegaskan, bahwa LPPI independen dan profesional dalam proses seleksi ini.
“Kami di LPPI tidak menjalin komunikasi dengan pihak di luar Tim Pansel, termasuk Gubernur NTB maupun pemegang saham lainnya, guna menjaga objektivitas penilaian,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Biro Administrasi Perekonomian Setda Provinsi NTB H Wirajaya Kusuma, mengapresiasi profesionalisme LPPI dalam menjalankan proses seleksi. Pihaknya menegaskan bahwa Tim Pansel akan menindaklanjuti rekomendasi dari LPPI untuk dilakukan proses interview.
“Masing-masing posisi jabatan akan ada lima nama yang diserahkan LPPI. Selanjutnya, Tim Pansel yang akan menggodok untuk diserahkan kepada Pemegang Saham Pengendali (PSP),” terangnya.
Wirajaya menambahkan bahwa Tim Pansel secara aktif mengawal seluruh tahapan seleksi yang dilakukan oleh LPPI untuk memastikan calon pengurus yang terpilih benar-benar berkualitas dan profesional.
“Proses ini diharapkan dapat menghasilkan jajaran direksi yang solid dan mampu membawa Bank NTB Syariah menuju perkembangan yang lebih baik,” pungkasnya. (luk)