LPKSM Terima Puluhan Aduan Konsumen

KONSUMEN : Kegiatan sosialisasi perlindungan konsumen yang digelar Lembaga Perlindungan Konsumen Lombok Barat (LPKSM-Lobar) dengan Kementerian Perdagangan kemarin.

GIRI MENANG– Lembaga Perlindungan Konsumen Lombok Barat (LPKSM-Lobar) menerima puluhan aduan konsumen pada tahun ini saja. Terbanyak adalah aduan konsumen tentang ulah perusahaan pembiayaan (finance) seperti FIF, Adira dan lain-lain. Kemarin, lembaga ini bersama Direktorat Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kementerian Perdagangan menggelar sosialisasi regulasi tentang hak-hak konsumen agar mereka tidak menjadi korban penyedia jasa atau barang.” Yang terbanyak itu aduan konsumen menyangkut perusahaan finance, baru setelah itu aduan perbankan,” ungkap Fathur Rahman, Ketua LPKSM Lobar kepada wartawan usai pembukaan sosialisasi yang diselenggarakan di aula SDN Labuapi kemarin.

Baca Juga :  Edukasi Perlindungan Konsumen Cerdas Sasar Pelajar

Mantan Kades Labuapi ini memberikan contoh pengaduan terbanyak itu soal tindakan petugas debt collector yang dianggap seenaknya saja mencabut sepeda motor konsumen dengan alasan terlambat membayar tagihan kredit bulanan. Tindakan-tindakan yang dilakukan oleh debt collector katanya, melanggar hukum.

[postingan number=3 tag=”lobar”]

Fathur Rahman mengatakan, ada satu kasus yang cukup besar yang akan dilaporkannya ke Polda NTB dalam waktu dekat. Ada sejumlah pemilik sepeda motor yang tidak bisa mengambil BPKB kendaraan mereka di perusahaan finance walaupun sudah lunas. Setelah diusut, ternyata pihak perusahaan menggadaikan BPKB kendaraan para konsumen ini ke perusahaan lain. “ Ini dalam waktu dekat akan kita laporkan ke polisi. Untuk kasus finance saja hingga bulan ini sudah sekitar 25 pengaduan,” ungkapnya.

Baca Juga :  Disdag Gencar Edukasi Konsumen Cerdas

Lembaga perlindungan konsumen adalah amanat undang-undangan. Di masing- masing daerah harus terbentuk lembaga perlindungan konsumen yang bertugas melindungi hak-hak para konsumen. Karena itulah kemarin digelar sosialisasi serupa. Sosialisasi melibatkan sekitar 100 orang warga dari berbagai elemen. Kegiatan dimulai pukul 08.00 Wita dan berakhir sekitar pukul 12.30 Wita. (git)

Komentar Anda