Lotim Sering Dikibuli Investor Nakal

SELONG—Lombok Timur (Lotim) memiliki potensi wisata yang sangat menjanjikan. Keberadaan berbagai obyek wisata di daerah ini bahkan tak kalah hebat dengan daerah lain. Sehingga melihat potensi ini, Pemda Lotim pun berupaya mendorong dan mengembangkan semua potensi yang ada.

Berbagai cara pun dilakukan, diantaranya memberikan kemudahan bagi investor untuk masuk berinvestasi, mulai dari proses ijin dan lainnya. Namun dibalik itu, ternyata  Lotim sering kali dikibuli para investor nakal. Buktinya, sampai izin habis, investor tersebut tak kunjung berbuat. Malah mereka hilang begitu saja tak ada kabar. “Investor ini yang tidak serius,” ungkap Wakil Bupati, Khaerul Warisin, kemarin (10/6).

Apa yang dikatakan ini tak lepas dari pengalaman. Misalnya, beberapa waktu lalu ada investor yang mengajukan permintaan untuk berinvestasi di Gili Kondo. Setelah izin prinsip dan pengelolaan diberikan, investor itu hilang melarikan diri. Itu tidak hanya sekali, tapi sudah terjadi berulang kali. “Investor yang datang ini broker, mereka tidak punya modal,” bebernya.

Selama investor itu serius dan punya kemauan berinvestasi memajukan wisata, maka pihaknya tidak  pernah memperberat maupun mempersulit mereka. Semua akan dilayani dengan mudah, bahkan Pemkab juga siap membantu. Namun sejauh ini investor yang masuk belum terlihat ada yang serius. Kebanyakan dari mereka datang tanpa bawa modal.

“Kapanpun kita akan tetap membuka ruang jika ada investor yang serius masuk berinvestasi untuk mengembangkan wisata di Lotim,” tantang Khaerul. (lie)