SELONG – Tren perkembangan Covid-19 di Lombok Timur menunjukkan angka yang sangat menggembirakan. Data per 9 November 2021, Lotim tercatat nol kasus. Capaian tersebut sebagai bukti kerja maksimal Pemkab Lotim dan semua unsur terkait dalam upaya menekan penyebaran.
Mengacu pada data tersebut, semua kecamatan tidak ditemukan lagi kasus terkonfirmasi positif. Kondisi tentunya harus dipertahankan terutama bagaimana masyarakat tetap diberikan arahan supaya tetap mematuhi prokes dalam berbagai aktivitas.” Nol kasus tersebut menandakan bahwa tidak ada lagi pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit,” kata Sekda Lotim HM. Juaini Taofik kemarin.
Kendati laju penurunan Covid-19 mulai terasa, namun sebelum status pandemi belum berakhir kewaspadaan itu harus tetap terjaga. Karena sambungnya, hal itu merupakan salah satu penangkal Covid-19 selain menerapkan prokes dan mempercepat herd immunity.”Itu salah satu penangkalnya, selain yang utama kita menangkalnya dengan penerapan prokes ini dan mempercepat capaian herd immunity,” sebutnya.
Juaini kembali menjelaskan berkaitan dengan capaian vaksinasi dosis pertama Lotim yang telah melampaui target 70 persen. Hal ini menandakan bahwa masyarakat diperkenankan untuk melakukan aktivitas tapi tanpa mengabaikan prokes. “ Dengan terpenuhinya capaian herd immunity tersebut juga mempengaruhi status level PPKM kita yang sebelumnya berada di level 3 turun ke level 1,” terang Juaini.
Percepatan vaksinasi terutama dosis kedua katanya disamping semangat para Nakes namun yang paling utama adalah kesadaran masyarakat.(lie)
