Menurut Saleh, telah berkali-kali jemaah Ahmadiyah mengalami teror, penyerangan dan perusakan. Namun, tidak pernah ada satupun pelaku yang diproses hukum, apalagi berharap dipenjara. Saleh tidak ingin penyerangan kali ini, membuat Ahmadiyah kembali diungsikan seperti 13 tahun silam di Transito. “Kita semua berharap jangan sampai ini yang menjadi sebab tindakan melawan hukum terus terjadi oleh kelompok intoleran dan radikal. Karena mereka merasa kebal hukum, terbukti berkali-kali penyerangan toh tidak pernah tersentuh hukum,” sesalnya.
Selain itu, jemaah Ahmadiyah hanya minta hak-hak konstitusi untuk hidup damai terpenuhi. “Tidak ada harapan lain kecuali kami segera kembali ke rumah kami dengan aman tanpa adanya lagi ancaman dan penyerangan,” katanya.
Ahmadiyah tidak ingin lagi menjadi pengungsi atau berpindah-pindah. Semua sudah lelah berpindah-pindah, berjuang mencari pekerjaan dan lingkungan baru. “Mencari kecocokan pekerjaan di tempat baru, kebutuhan hidup anak keluarga sangat sulit,” tutupnya. (zwr/lie)
