Lotim Kembali Revitalisasi Pasar Tradisional

Lotim Kembali Revitalisasi Pasar Tradisional
PASAR RENSING: Tampak sejumlah pekerja bangunan yang sedang mengerjakan revitalisasi Pasar Rensing menjadi pasar semi modern. (IRWAN/RADAR LOMBOK)

SELONG—Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Lombok Timur (Lotim), tahun ini kembali merevitalisasi tiga pasar tradisional di Lotim. Ketiga pasar tradisional itu, antara lain Pasar Rensing, Kecamatan Sakra Barat, Pasar Pancor, dan satu lagi Pasar Kelayu yang nantinya akan dijadikan Pasar Kuliner. Konsep pembangunan pasar tradisional ini menjadi pasar semi modern.

“Revitalisasi ketiga pasar tradisional ini penting, karena manfaatnya sangat besar bagi para pedagang, masyarakat dan peningkatan perekonomian daerah,” kata Kepala Disperindag Lotim, Teguh Sutrisman, kepada Radar Lombok  kemarin.

Menurut dia, revitalisasi ketiga pasar tradisional itu sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing pasar tradisional dari gempuran pasar modern yang marak saat ini. Namun demikian, para pedagang pasar tradisional jangan terlalu khawatir.

Baca Juga :  Pasar Tradisional Desa Dasan Baru Gunakan Transaksi Syariah

Sebab, pasar tradisional punya keunggulan dan memiliki kekhasan budaya ketimuran. Selain pasar tradisional sebagai barometer perekonomian masyarakat di satu daerah, juga transaksi di antara pedagang dan pembeli terjalin ikatan kekeluargaan dan silaturahmi.

“Nilai-nilai itulah yang tidak dimiliki saat bertransaksi di pasar modern. Melalui revitalisasi ini kami berusaha menciptakan kenyamanan berbelanja. Pedagang juga harus meningkatkan pelayanan, sekaligus mengelola usahanya secara profesional,” tuturnya.

Teguh mengatakan, revitalisasi ketiga pasar tradisional itu bersumber dari APBD Murni.Untuk Pasar Pancor anggarannya sebesar sekitar Rp 10,3 miliar, sementara Pasar Rensing dananya berasal dari dana pembantuan pemerintah pusat yang dikerjakan serentak di seluruh Indonesia pada bulan Agustus ini, dengan jumlah sekitar Rp 5,3 miliar. ”Sedangkan untuk Pasar Kuliner Kelayu dananya berasal dari APBD sebesar Rp 2,4 miliar,” sebutnya.

Baca Juga :  Bupati Lotim Serahkan Bansos di Tiga Kecamatan

Lebih jauh dijelaskan, pada tahun berikutnya, pemerintah berencana akan merevitalisai beberapa pasar yang ada di Lotim, seperti halnya Pasar Montong Bae yang ada di Kecamatan Montong Gading, dan beberapa pasar yang dinilainya cukup bisa mendongkrak PAD Lotim.

“Ada beberapa pasar yang telah kita ajukan untuk tahun berikutnya. Semoga dengan diperbaikinya beberapa pasar tradisional ini bisa meningkatkan PAD Lotim, dan masyarakat menjadi nyaman dalam bertransaksi,” pungkasnya. (cr-wan)

Komentar Anda