Lotim Diklaim Paling Progresif Tangani Sampah

Lotim Diklaim Paling Progresif Tangani Sampah
RAKOR : Bupati Lotim saat menggelar rakor untuk menevaluasi kinerja masing-masing di OPD jelang akhir tahun 2019 di kantor bupati.( M. GAZALI/RADAR LOMBOK)

SELONG– Pemkab Lombok Timur memiliki ambisi tinggi menyelesaikan berbagai persoalan yang ada di daerah. Baik itu di bidang kesehatan, pendidikan dan lain-lain. Salah satu fokus Pemkab adalah penanganan sampah. Khusus untuk penanganan sampah, Pemkab mengklaim paling progresif  mendukung program zero waste yang menjadi salah satu program unggalan Pemrov NTB.”Dalam beberapa waktu terakhir menunjukkan peningkatan dan kemajuan dalam pembangunan. Hal itu dapat dilihat diantaranya dengan penghargaan yang diterima Pemerintah Lombok Timur dari Gubernur NTB yaitu sebagai Kabupaten yang sukses mengembangkan desa wisata. Dan menjadi  kabupaten paling progresif dalam penanganan sampah (Zero Waste) “ aku Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy kemarin.

Selain itu Lotim juga disebutnya progresif dalam penurunan angka kemiskinan yaitu 1,7 persen untuk angka kemiskinan 2018. Hal ini patut dijadikan landasan untuk kemajuan di tahap berikutnya. Karenanya, bupati mengingatkan agar proses pembangunan semakin baik. Untuk itu, memasuki awal tahun 2020 ia mengingatkan agar OPD mulai melakukan tahapan proses pelaksanaan kegiatan yang ada disetiap OPD supaya lebih awal. Terutama berkaitan dengan proses lelang.

“Walaupun pelaksanaannya bulan Oktober tapi prosesnya sudah mulai dilaksanakan bulan Januari,” tegas bupati.

Hal ini diingatkan dan ditekankannya berkali-kali dalam setiap kesempatan demi tercapainya realisasi kegiatan. Selain itu bupati juga menekankan agar OPD mampu melihat kegiatan yang terkait dengan hajat masyarakat sebagai prioritas. Ia mencontohkan tower Tutuk yang sampai saat ini baru mencapai 60 persen. “ Ada titik-titik kritis yang harus menjadi perhatian, seperti tower Tutuk,” tegasnya.

Pada kesempatan tersebut bupati menyampaikan   perasaan yag belum puas adanya OPD yang realisasi anggarannya  hanya mencapai 85 persen hingga jelang akhir tahun. Tapi di lain sisi, dia juga mengaperiasi kinerja beberapa OPD yang telah bisa merealisasikan anggaran di tahun 2019 ini sampai angka 100 persen.” Dengan dimulainya proses sejak Januari diharapkan realisasi target dapat dimaksimalkan” pesannya.(lie)

Komentar Anda