Lotim Dapat Penghargaan dari Kementerian Keuangan

Berhasil Raih WTP Lima Kali Berturut-turut

TERIMA : Bupati Lotim HM. Sukiman Azmy saat menerima penghargaan dari Kemenkeu melalui BPK RI Perwakilan NTB karena berhasil mempertahankan predikat WTP lima kali berturut- turut.

SELONG –  Pemkab Lombok Timur kembali meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) terkait laporan pengelolaan keuangan tahun anggaran 2020 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) NTB. Dengan demikian Lotim mampu mempertahankan  predikat WTP lima kali berturut-turut. Karena itu, Lotim mendapat penghargaan dari Kementerian Keuangan.

Ini merupakan predikat WTP ketiga di masa pemerintahan Bupati- Wakil Bupati HM. Sukiman- H. Rumaksi. Pemberian penghargaan tersebut dirangkaikan langsung dengan serah terima jabatan Kepala Perwakilan BPK RI Perwakilan NTB, Senin (11/10). Acara tersebut dihadiri Wakil Gubenur NTB Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Bupati HM. Sukiman Azmy, termasuk pejabat BPK RI NTB. “ WTP kelima ini merupakan yang ketiga di masa pemerintahan yang  sekarang. Penghargaan itu diberikan ketika Pak Bupati menghadiri acara pisah sambut Kepala BPK RI Perwakilan NTB,” kata Sekda Lotim, HM. Juaini Taofik.

Baca Juga :  Capaian Sukiman- Rumaksi 5 Tahun Memimpin Lotim, Rumah Sakit Bertambah, Kemantapan Jalan Capai 82 Persen

Lotim dianggap sudah cukup baik dalam menata masalah aset. Aset menjadi salah satu indikator dalam menentukan apakah daerah tersebut layak atau tidak mendapatkan predikat WTP.” Dulu kita sering gagal meraih WTP ini karena belum maksimal dalam mengelola aset. Kita sekarang ini kan betul – betul fokus menertibkan aset. Atas dasar itulah kita bisa terus mempertahankan WTP ini sehingga kita pun di berikan reward,” ungkapnya.

Baca Juga :  Sukiman Ajak Meneladani Perjuangan Maulanasyekh TGH M Zainuddin Abdul Madjid Bangun Madrasah

Capaian ini menjadi  motivasi untuk tetap terus mempertahankan WTP di tahun mendatang. Selain itu Lotim merupakan salah satu kabupaten yang  diaudit dengan klasifikasi audit tujuan tertentu oleh BPK RI Perwakilan NTB. Audit  tersebut diantaranya berkaitan dengan pengelolaan dana Covid-19 dan hasilnya dinyatakan sesuai.” Dalam hal ini Pak Bupati juga mendapat apresiasi dari BPK karena Lotim sebagai sampel dianggap bersih dalam pengelolaan dana Covid-19,” tutupnya.(lie/adv).

Komentar Anda