SELONG–Pemerintah pusat telah mengeluarkan formasi perekrutan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019, untuk semua kabupaten/kota di seluruh Ind0nesia. Termasuk kuota CPNS Lombok Timur. Dimana jumlah kuota CPNS yang didapatkan Lotim sebanyak 482 formasi, yang sebagian besar didominasi tenaga guru dan kesehatan, serta sisanya adalah tenaga administrasi.
“Untuk pastinya belum di cek berapa formasi CPNS untuk guru dan tenaga kesehatan ini,” kata Sekretrais Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Lalu Alwan Wijaya, rabu kemarin (23/10).
Kuota formasi CPNS yang didapatkan Lotim, paling banyak kalau dibandingkan dengan kabupaten/kota lainnya di NTB. Sebelumnya jumlah yang diusulkan untuk CPNS ini hanya 200 formasi. Sedangkan 300 formasi lagi merupakan untuk P3K. Namun setelah keluaranya surat dari Kemenpan RB Nomor B 1007, perekrutan P3K diundur oleh pemerintah pusat. Sehingga dari 300 formasi untuk P3K yang telah diusulkan itu dialihkan ke CPNS.
“Berarti kurang hanya 8 dari total 500 formasi yang sebelumnya kita ajukan untuk CPNS dan P3K. Sehingga kalau kita merujuk ke surat Kemenpan RB, perekrutan untuk P3K untuk sementara ini tidak ada,” sebut Alwan.
Terkait dengan jadwal pembukaan pendaftaran CPNS, untuk pastinya kata Alwan masih menunggu keputusan resmi dari pemerintah pusat. Namun rencana awal pendaftaran secara nasional, akan mulai dibuka pada 25 Oktober ini. “Tapi semua tergantung kesiapan kita. Kalau tidak jadi pada Oktober ini, mungkin awal November,” jelasnya seraya menyatakan, Pemkab Lotim sangat siap menyelenggarakan perekrutan CPNS tahun ini. Bahkan berbagai fasilitas untuk pelaksanaan seleksi dipastikan sudah sangat lengkap.
Sebelumnya, Kepala BKPSDM Lotim, Moh. Isa menyampaikan untuk tahapan perekrutannya sendiri telah ditentukan dalam surat Kemenpan RB tersebut. Dimana dimulai dari pengumuman, yaitu pada bulan Oktober ini, berikutnya pembukaan pendaftaran akan dimulai pada November 2019. Tahapan selanjutnya yaitu pengumuman hasil seleksi administrasi, yang akan ditetapkan Desember 2019 .
Kemudian berlanjut ke Januari 2020 akan masuk tahapan masa sanggah dan pengumuman jadwal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD). Sedangkan pelaksanaan SKD sendiri dimulai Februari 2020. Tahapan berikutnya pengumuman hasil SKD dan pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) yang akan berlangsung Maret 2020. Proses selajutnya integrase nilai SKD dan SKB yang akan dilaksanakan April 2020, dan terakhir penetapan NIP dan pengangkatan sebagai PNS pada April 2020. “Yang pasti proses perekrutan akan dimulai tahun ini,” pungkasnya. (lie)
