SELONG – Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) danĀ Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) akan kembali dilaksanakan tahun ini. Pemerintah pusat telah menentukan kuota formasi CPNS dan P3K untuk semua daerah di Indonesia termasuk Lombok Timur. Lotim sendiri dapat jatah sebanyak 509 formasi berdasarkan suratĀ keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) nomor 560 tahun 2021. Jatah formasi yang didapat tahun ini terbilang jauh sedikit dari kebutuhan yang diusulkan yang mencapai 5 ribuan.
KepalaĀ Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Lotim, Salmun Rahman, mengatakan, dari 509 jatah formasi yang didapat tahun ini, 407 merupakan formasi P3K, sisanya 102 untuk formasi CPNS yang didominasi oleh formasi tenaga guru sebanyak 264,Ā berikutnya tenaga kesehatan 221 dan 24 tenaga teknisi.āFormasi sudah kita terima dari Kemenpan RB,ā aku Salmun Rahman kemarin.
Pendaftaran akan mulai dibuka tanggal 31 Mei hingga 21 Juni mendatang danĀ ketentuan berlaku secara serentak di seluruh Indonesia. Mekanisme pendaftaran tidak jauh beda dengan tahun sebelumnya yaitu melalui sistem online resmi SSCASN. Setelah itu dilanjutkan dengan seleksi administrasi pada tanggal 1-30 Juni 2021.
Karenanya lanjut Salmun, bagi masyarakat yang berniat melamar diminta untuk menyiapkan diri dengan baik sebaik mungkin. Baik itu menyangkut kelengkapan administrasi maupun persiapan menghadapi tahapan ujian.ā KetentuanĀ pelaksanaan seleksi ini supaya tetap diikuti perkembangannyaĀ melalui online maupun ofline,ā ungkapnya.
Pelaksanaan seleksi dipastikan berlangsung transparan dan terbuka. Ketika ada oknum tertentu yang memanfaatkan kesempatan ini untuk mencari keuntungan dengan menjanjikan kelulusan tapi meminta imbalan, masyarakat diminta tidak percaya. Terlebih penentuan kelulusan bisa dilihat langsung setelah selesai mengikuti ujian.
Hal sama juga dikatakan oleh Kabid Data dan Formasi BKPSDM Lotim, Agus Setiawan. Ia manambahkan, meski pembukaan pendaftaran akan dimulai pada Mei mendatang namun pihaknya tetap akan menunggu hasilĀ Rakor untuk jadwal tentatifnya.ā Soalnya juklak dan juknis resmi dari pusat masih belum turun,ā singkatnya.(lie)