SELONG-Pemkab Lombok Timur mendapat kuota formasi perekrutan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB). Lombok Timur sendiri mendapatkan jatah sebanyak 2.397 formasi. Baik itu formasi untuk tenaga guru, kesehatan dan formasi teknis lainnya.
Berkaitan dengan pelaksanaan perekrutan P3K ini, BKPSDM Lombok Timur untuk sementara masih menunggu petunjuk dan regulasi dari Kemenpan RB. Baru setelah itu bisa ditentukan berbagai tahapan dan pelaksanaan perekrutan P3K ini.
Kepala BKPSDM Lombok Timur, Mugni, menjelaskan, dari 2.397 formasi P3K yang didapatkan Lombok Timur di tahun ini, itu terbagi dalam beberapa formasi. Yaitu dengan rincian untuk tenaga guru sebanyak 2.075 formasi untuk bidang pendidikan, 255 formasi untuk bidang kesehatan sisanya 85 formasi untuk tenaga teknis. “Formasi bidang pendidikan paling banyak, baru setelah itu disusul formasi untuk tenaga kesehatan,” terang Mugni.
Untuk pelaksanaan perekrutan masih menunggu regulasi lebih lanjut dari Kemenpan RB. Karenanya pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak Kemenpan RB untuk memastikan kapan tahapan pelaksanaan perekrutan P3K ini bisa segera dimulai. “ Kita berharap proses seleksi administrasi ini bisa terlaksana di bulan November mendatang,” terangnya.
Saat ini tenaga P3K yang ada di Lombok Timur yaitu sebanyak 600 orang lebih. Dan itu merupakan tenaga P3K yang telah direkrut sejak tahun 2019 dan 2020 lalu. Kebijakan pemerintah merekrut P3K ini tak lain sebagai salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi kekurangan tenaga PNS tak terkecuali di Lombok Timur. Terlebih lagi kekurangan PNS di Lombok Timur sendiri terbilang cukup banyak.” PNS kita di Lombok Timur sekitar 9 ribu lebih. Kebutuhan kita untuk tenaga PNS memang masih sangat banyak. Dengan adanya perekrutan P3K ini maka tentunya kebutuhan tenaga PNS kita bisa ditutupi,” tutupnya.(lie)
