SELONG- Pemkab Lombok Timur mendeklarasikan Tiga Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) bertempat di Desa Tete Batu Kecamatan Sikur, Senin (14/3). Deklarasi ini digelar karena Lotim berhasil menuntaskan tiga pilar STBM.
Kegiatan dihadiri Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalillah, Sekda Lotim HM. Juaini Taofik, para pejabat terkait termasuk para kepala desa. Sekda HM. Juaini Taofik menyampaikan sejumlah hal terkait dengan keberhasilan Lotim terkait dengan STBM termasuk juga berkaitan dengan capaian vaksinasi di Lotim.” Pandemi Covid-19 mendukung keberhasilan pelaksanaan STBM, khususnya pilar 2, yaitu cuci tangan pakai sabun (CTPS). Kebiasaan mencuci tangan menggunakan sabun di air mengalir merupakan cara kita melawan Covid-19, dan upaya Pemkab menyediakan tempat cuci tangan adalah bagian dari upaya memenuhi pilar 2 itu,” ungkap Juaini Taofik.
Lebih lanjut disampaikan, sampai dengan tanggal 13 Maret vaksinasi dosis 1 di Lotim mencapai angka L96,1, sementara dosis 2 sudah mencapai 81 persen. Hal tersebut melampaui harapan, di mana sebelumnya target minimal 80 persen dapat dicapai pada 17 Maret.” Keberhasilan tersebut disadari sebagai hasil kerja bersama semua pihak, baik jajaran pemerintah di tingkat kabupaten, hingga di tingkat desa, termasuk keaktifan masyarakat,” terangnya.
Selan pilar 1, dan 2 Lotim juga terbilang telah berhasil menerapkan pilar. Keberhasilan tersebut tak lain karena diditopang oleh keberadaan PAMDES yang membantu pelaksanaan pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga (PAMMRT). Dan saat ini imbuh Juaini, Lotim masih menyisakan dua pilar, yaitu pilar 4 dan 5. Melalui kerjasama yang baik diharapkan pilar 4 dan 5 ini akan bisa tuntaskan sebelum berakhirnya RPJMD 2018-2023.
Sementara itu Wakil Gubernur NTB, Hj. Sitti Rohmi Djalilah. memberi apresiasi ke Lotim atas berbagai keberhasilan yang telah dicapai terutama keberhasilan dalam menuntaskan tiga pilar STBM. Terlebih lagi Lotim terbilang satu- satunya kabupaten yang berhasil mendeklarasikan tiga pilar sekaligus.” Walaupun Lotim nomer 4 deklarasi di Pulau Lombok, tetapi langsung jadi yang terdepan,” sanjungnya.
Terkait pilar 4 dan 5 untuk pengamanan sampah rumah tangga serta limbah cair, Wagub meminta dapat diselesaikan dari hulu. Pengintegrasian bank sampah dengan Posyandu dinilai menjadi salah satu cara efektif, tentunya dengan keterlibatan aktif semua pihak.
Usai deklarasi kegiatan dilanjutkan dengan pemberia bantuan seperti bantuan pembangunan Rumah Layak Huni (Mahyani), dana pembangunan masjid/musala/TPQ, peralatan pertukangan, peralatan prosesing makanan, peralatan catering, peralatan laundry, peralatan bengkel motor, peralatan menjahit, kursi roda dan tongkat termasuk bantuan 1 ribu bibit tanaman buah.(lie/adv)
