Loteng Dapat Jatah 940 Kuota ASN

Lalu Wardihan Supriadi (M HAERUDDIN/RADAR LOMBOK)

PRAYAPemkab Lombok Tengah untuk tahun 2022 ini mendapatkan alokasi rekrutmen aparatur sipil negara (ASN) hingga mencapai 940 orang. Kuota ini terdiri dari tenaga pendidik atau guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis lainnya. Pemkab sendiri masih menunggu petunjuk teknis terkait pelaksanaan rekrutmen tersebut dari pemerintah pusat.

Kepala Badan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Lombok Tengah, Lalu Wardihan Supriadi menerangkan, Lombok Tengah mendapatkan jatah 940 kuota tahun 2022 ini. Kuota ini didominasi tenaga pendidikan atau guru serta tenaga kesehatan. Namun rekrutmen belum dilakukan karena menunggu petunjuk teknis dari pemerintah pusat. “Untuk tenaga pendidik ada 742 orang dan kesehatan 109 orang dan sisanya tenaga teknis. Makanya jumlahnya sebanyak 940 kuota PPPK yang kita dapat. Tapi kita masih menunggu teknis perekrutanya,’’ terang Wardihan, Selasa (27/9).

Baca Juga :  Rencana Pembangunan Rumah Sakit Kopang Terkendala Lahan

Selain itu, Wardihan juga mengaku belum bisa memastikan apakah 940 formasi ASN ini terdiri dari pegawai negeri sipil (PNS) atau pegawai pemerintahan dengan perjanjian kerja (PPPK). Karena informasi yang diterima hanya sebatas kuota untuk ASN dan pemerintah pusat tidak menjelaskan secara rinci apakah itu adalah PNS atau PPPK. “Kita tidak berani spekulasi atau statemen yang belum kita pastikan kebenarannya, kaitan apakah PPPK atau PNS. Tapi yang jelas ASN,” terangnya.

Ditambahkan, total formasi yang diberikan tersebut sesuai dengan alokasi kebutuhan ASN pada tahun ini yang mereka ajukan sebelumnya. Hal ini juga dianggap akan membantu memenuhi kebutuhan jumlah ASN di daerah tersebut untuk mememenuhi kekosongan akibat ASN yang sudah pensiun. “Tapi yang pensiun ini pertahun rata-rata dari 200-500 orang,” terangnya.

Baca Juga :  360 Kepala Sekolah Dilantik

Wardihan menegaskan, pihaknya menunggu bagaimana langkah selanjutnya dari pemerintah pusat. Meski begitu, pihaknya memastikan jika nantinya rekrutmen atau tes dilakukan pemkab, maka pihaknya memastikan akan siap melakukan itu. Karena menurutnya, selama ini pemda sudah cukup berpengalaman dalam melaksanakan seleksi CPNS. “Formasi ini juga sangat banyak kita dapatkan karena biasanya kita hanya dapat 167 tapi sekarang kita dapat kuota sesuai yang kita usulkan. Ini kemungkinan program dari pemerintah dalam rangka pelayanan, maka diberikan lebih banyak rekrutmen ASN ini. Terlebih sebelumnya kita lakukan pendataan juga terhadap berbagai honorer kita,” tandasnya. (met)

Komentar Anda