Longsor Susulan Ancam Puluhan Rumah Warga di Lembah Sari

LONGSOR: Sekda bersama Camat Batulayar melihat kondisi titik longsor di Desa Lembah Sari yang terjadi Sabtu (29/4) lalu.

GIRI MENANG – Puluhan rumah di Dusun Lembah Sari Desa Lembah Sari Kecamatan Batulayar berpotensi diterjang longsor susulan. Sabtu (29/4) lalu longsor menyebabkan satu orang meninggal dunia atas nama Rapisah (66). Korban meninggal dunia karena tertimpa runtuhan tembok rumahnya. Longsor juga menyebabkan 1 rumah rusak. Penghuninya pun mengungsi.

Di lapangan, penanganan jangka pendek oleh BPBD sudah dilakukan dengan memberikan bantuan sembako kepada korban. Selain itu BPBD memberikan karung pasir untuk menahan tanah untuk  mengantisipasi longsor susulan.” Untuk sementara kita melakukan penanganan jangka pendek. Kita akan buat tanggul pakai pasir,” kata Kalak BPBD Lombok Barat Syahrudin saat dikonfirmasi kemarin (1/5).

Sedangkan untuk jangka panjangnya, Kades setempat diminta segera bersurat ke Bupati Lobar yang tembusannya ke BPBD Lobar untuk permintaan pemasangan bronjong guna melindungi lahan pekarangan lokasi longsor tersebut. Di lokasi longsor ada 20 KK.” Kalau tidak cepat kita perbaiki, khawatirnya kita akan terjadi longsor lagi, kita tidak ingin dibilang terlambat penanganannya. Makanya akan segera kita tangani,” paparnya.

Baca Juga :  Tiga Desa Wisata Lobar Lolos ke Tahap Selanjutnya

Dari hasil pengecekan lapangan, panjang beronjong yang akan dibangun sekitar 35 meter dengan tinggi 35 meter.” Tim teknis dari BPBD sudah melakukan pengukuran untuk perhitungan berapa kebutuhan biaya,” tegasnya.

Untuk anggaran nantinya akan diusahakan memakai dana sharing dan menggunakan dana tidak terduga milik daerah.  Tahun ini diupayakan agar bisa dikerjakan karena titik lokasi tempat tinggal warga ini lokasinya rawan sekali kalau tidak segera ditangani. “ Ini harus segera kita tangani, kalau tidak nanti akan ada korban baru lagi,” ungkapnya.

Sebelumnya Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid ke lokasi longsor.

Saat ditemui di lokasi kejadian bupati menyampaikan duka cita kepada keluarga korban akibat musibah longsor ini. Bupati meminta warga untuk tetap waspada terhadap kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. “ Mari kita semua tetap waspada dengan kondisi cuaca dengan intensitas hujan yang cukup tinggi belakangan ini,” ungkapnya.

Baca Juga :  Desa Setuju Sharing Dana Program UHC

upati mengajak semua warga Lombok Barat untuk kembali meningkatkan semangat gotong-royong dalam menjaga dan melestarikan lingkungan. Ia mengatakan semangat gotong-royong dalam membersihkan lingkungan dan saluran menjadi sangat penting. Hal ini untuk mencegah terjadinya banjir dan longsor yang diakibatkan oleh saluran yang tersumbat sehingga tidak dapat menampung air hujan. “ Mari kita tingkatkan dan kuatkan lagi semangat gotong-royong untuk bersama sama membersihkan lingkungan dan menjaga kelestarian lingkungan agar terhindar dari bencana banjir dan longsor,” imbuhnya. (ami)

Komentar Anda