SELONG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lombok Timur, Lalu Suandi mencatat kekurangan guru di Kabupaten Lombok Timur untuk semua jenjang pendidikan dasar mencapai ribuan orang. Minimnya jumlah guru PNS baru yang diangkat setiap tahunnya membuat guru semakin berkurang. Belum lagi, setiat tahun puluhan guru yang memasuki masa pensiun.
“Kekurangan guru PNS itu hampir setengahnya dari guru yang ada sekarang ini,” kata Lalu Suandi, Rabu kemarin (16/5).
Ia menyebut bahwa jumlah guru PNS di Kabupaten Lombok sebanyak 3.000 orang, sementara guru PNS yang dibutuhkan itu lebih dari 6.000 orang untuk jenjang pendidikan dasar, mulai dari TK hingga SMP negeri. Jika menghitung jumlah rombongan belajar khususnya di tingkat Sekolah Dasar (SD) Negeri di Kabupaten Lombok Timur itu sebanyak 4.800 rombel. Kalau setiap kelas ada satu guru negeri, maka yang dibutuhkan sebanyak 4.800 orang guru. Belum lagi, guru untuk mata pelajaran, seperti guru pendidikan Agama , kepala sekolah, dan mata pelajaran yang lainnya. Maka, khusus untuk SD saja, membutuhkan lebih dari 6.000 orang guru negeri. Belum lagi untuk guru SMP Negeri yang juga membutuhkan ribuan orang guru PNS.
Oleh sebab itu, lanjut Suandi, untuk mengatasi jumlah kekurangan guru PNS di sekolah negeri, Pemerintah Kabupaten Lombok Timur beberapa tahun belakanga ini kemudian mengeluarkan surat keputusan (SK) untuk pengangkatan guru honorer daerah yang dibiayai dari APBD II Kabupaten Lombok Timur. sebanyak 1.200 orang.
