MATARAM – Salah satu member club yang tergabung dalam paguyuban Honda Asosiasi Lombok (HALo), yaitu Lombok Tiger Club (Lotic) baru saja merayakan Anniversary ke 23 tahun. Acara ini di gelar di salah satu cafe di sekitaran Bundaran Mataram Metro pada pukul 20.00 Wita, Jumat (15/9) lalu.
Kegiatan ini digelar dengan tujuan untuk seremonial club Lotic ke 23, turut mengundang perwakilan dari HALo masing-masing 2 orang dan juga seluruh member dari Lombok Tiger Club yang ada di Pulau Lombok.
Sejumlah pengurus aktif dan mantan pengurus Lotic hadir dalam perayaan ulang tahun klub motor sport legendaris Honda tahun 2000 an tersebut. Hadir juga PIC Community sekaligus Instruktur Safety Riding Astra Motor NTB Satria Wiman Jaya.
Hadir juga pada pertemuan itu, pengurus HTCI Area NTB – NTT Syafrudin sebagai Ketua Pengda yang berasal dari Lotic. Para member dan pengurus serta mantan pengurus kemudian melakukan pemotongan tumpeng menandai usia 23 tahun Lombok Tiger Club yang masih tetap eksis.
“Tentu tak mudah perjalanan yang sudah dilalui oleh seluruh member setia club Honda Tiger yang berada di seluruh Indonesia,” kata Syafrudin.
Dikatakannya, sebagai salah satu paguyuban Honda Tiger yang ada di Lombok, Lotic berharap pada usia ke 23 tahun paguyuban ini berdiri tentunya seluruh membernya dapat terus meningkatkan kesetiakawanan berskala nasional, serta semakin mempererat persahabatan dan saling bertukar informasi diantara sesama penggemar Honda Tiger.
Sebagai salah satu pioneer terbentuknya komunitas atau club sepeda motor Honda yang memiliki visi misi positif dan membangun, Honda Tiger mendeklarasikan paguyuban komunitasnya pada tahun 2004 bernama Honda Tiger Club’ Indonesia (HTCI) yang berlangsung di Bandung. Komunitas ini pertama kali berkumpul pada tahun 1997 yang di Suport oleh PT AHM dan Honda Tiger adalah sepeda motor bertipe sport yang beredar di wilayah Indonesia.
Honda Tiger merupakan sepeda motor dengan kapasitas mesin tertinggi yang diproduksi oleh PT AHM di masa itu. LOTIC juga konsen terhadap kesadaran disiplin berlalu lintas dan mengenalkan potensi pariwisata di tanah air khususnya yang terdapat di Pulau Lombok dan Sumbawa.
“Semoga LOTIC semakin jaya dan solid sehingga mampu bersinergi bersama masyarakat dalam aksi positif yang membangun,” tutup Syafrudin. (luk)
