MATARAM — Tim Relawan Zul-Uhel, Hasan Masat menyebut perlu ada semacam gerakan untuk mengingat prestasi HM Suhaili FT atau yang akrab disapa Abah Uhel dalam memimpin Lombok Tengah dua periode.
Walaupun mungkin ada yang menilai berlebihan, tetapi memang demikian faktanya. Ia mengawal betul proses pembangunan yang dilakukan HM Suhaili ketika menjadi Bupati Loteng. Misalnya ia melihat DED Gedung Kantor Bupati Loteng yang sekarang. “Kak Tuan (HM Suhaili FT, red) bisa bangun ini,” tanya Hasan saat itu.
“He he he arak doang cara kita lemak (ada saja cara kita bangun besok, red). Sudah rencana dimana sumber-sumber pendanaan, dan tempat-tempat kita kerja sama,” jawab Abah Uhel ketika itu seperti ditirukan Hasan.
Menurutnya, dibawah kepemimpinan HM Suhaili FT dalam kurun waktu 10 tahun, Kabupaten Lombok Tengah, disulap demikian rupa. Demikian ketika memasuki daerah Leneng ke timur, berbagai pembangunan gedung pendidikan dan pemerintahan bisa ditemui, seperti gedung Poltekpar, dan gedung STPDN.
Ini adalah bangunan gedung yang berhadapan dengan gedung kantor Bupati Loteng. Demikian juga Pasar Renteng, Pasar Kopang, Rumah Sakit Daerah semua dalam konsep kekinian, mewah serta ramah dengan kebutuhan masyarakat, mengisi tengah kota, pendopo bupati serta taman taman tengah kota. “Itu semua tidak luput dari pembenahan yang dilakukan Bupati HM Suhaili FT periode 2010 hingga 2020,” ucapnya.
Dalam soal lain, program Rurung Reban, program pembangunan jalan raya dan irigasi, sebagai bagian untuk memfasilitasi para pelajar, pedagang dan petani dalam melakukan berbagai aktvitasnya, perbaikan irigasi untuk para peternak ikan dan petani.
Itu semua dalam rangka peningkatan dan peredaran ekonomi rakyat, untuk membuka akses pelayanan dan pemberdayaan masyarakat, semua SKPD diberi kewajiban untuk secara lintas sektoral terjun membantu pemberdayaan masyarakat, lembaga pemberdayaan masyarakat terpadu (Lempermadu) adalah wujud dari sinergitas berbagai sektor dan lembaga pemerintah untuk lebih dekat melakukan pemberdayaan, kegiatan ahman rahim day, adalah pendekatan religius cultural, untuk mengingatkan tentang pentinya cinta kasih pada tuhan pencipta dan sesama manusia, sekaligus menangkal konsep dan cara valintine day yang digandrungi oleh para remaja remaja. “Ditangan HM Suhaili itu diolah menjadi cinta kasih yang islami,” ungkapnya.
Dengan fakta-fakta demikian, maka sewajarlah masyarakat Lombok Tengah berterima kasih dengan komitmen HM Suhaili Suhaili FT untuk membongkar dan menata Lombok Tengah, berterima kasih dengan cara memberi kesempatan untuk menjadi Wakil Gubernur NTB.
Kedepan kalau masih sehat, tentu HM Suhaili FT akan menjadi Gubernur NTB. Hal ini juga menjadi gambaran di kabupaten dan kota-kota di NTB, jika jadi gubernur atau wakil gubernur tentu kabupaten dan kota-kota tersebut akan di permaks sedemikian rupa seperti Lombok Tengah.
Selanjutnya Bupati berikutnya, Lalu Pathul Bahri, menindaklanjuti berbagai gagasan maupun hal baru untuk Lombok Tengah, membangun berbagai puskesmas yang lebih mewah serta meningkatkan pelayanan, gedung gedung sekolah serta perbaikan pendidikan yang bermutu, untuk SDM loteng kedepan.
Dengan kondisi seperti ini, masyarakat tidak usah repot-repot memilih dan memikirkan siapa pemimpin pembangunan dan pemerintahan yang bagus dan sudah terbukti. Berbalas budi untuk HM Suhaili di Pilgub NTB dengan memilih pasangan Zul Uhel, dan untuk Bupati Lombok Tengah ada Pak Pathul-Nursiah, Maik Meres Jilid Dua. “Kasih mereka kesempatan lima tahun lagi agar pembangunan tidak stagnan di Lombok Tengah,” ucapnya. (yan/adv)